Prabowo Akui Komunikasi Pemerintah Kurang: Itu Tanggung Jawab Saya

Ferrika Lukmana Sari
8 April 2025, 15:37
Prabowo
Katadata/Fauza Syahputra
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan pada acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Assembly Hall, Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara tersebut membahas mengenai \"Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan\".

Ringkasan

  • Mandiri Prioritas adalah layanan istimewa dari Bank Mandiri bagi nasabah dengan dana perseorangan minimal Rp1 miliar. Layanan ini menawarkan berbagai keuntungan eksklusif, seperti Relationship Manager pribadi dan akses prioritas.
  • Syarat menjadi nasabah prioritas antara lain memiliki dana minimal Rp1 miliar, mengisi Formulir Mitra Utama, dan memiliki Mandiri Tabungan atau Giro Rupiah Perorangan. Syarat usia dan dokumen juga perlu dipenuhi.
  • Calon nasabah dapat mendaftar di kantor cabang Bank Mandiri. Sebaiknya nasabah menghubungi call center atau cabang terdekat untuk memastikan ketersediaan layanan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi pemerintahan selama ini belum maksimal. Hal itu disampaikan langsung di hadapan para ekonom dan investor dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, yang digelar di Jakarta, Selasa (8/4).

“Saya mengakui bahwa komunikasi kami sebelumnya agak kurang, dan itu tanggung jawab saya, karena saya menganut prinsip evidence-based performance. Saya tidak suka banyak bicara tanpa bukti nyata," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa sejak resmi ditetapkan sebagai Presiden oleh KPU pada 20 Oktober 2024, dirinya bersama tim langsung bekerja meski tak banyak diliput media.

“Lima bulan kami bekerja diam-diam. Tidak banyak diliput, karena kalau terlalu diliput, kerja malah jadi susah. Media ingin hasil seketika, padahal saya bukan Nabi Musa yang bisa langsung membelah laut,” katanya.

Ia menekankan bahwa pemerintahan butuh waktu dan strategi yang matang. “Tanam pohon hari ini, besok belum tentu panen. Bahkan kelapa sawit pun butuh lima tahun untuk berbuah,” ucapnya.

Ekonomi Berdikari, Berlandaskan Pancasila

Dalam forum bertema “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan”, Prabowo memaparkan strategi ekonominya yang disebut “transformasi bangsa”. Ia menyatakan bahwa strategi tersebut disusun terbuka dan bisa diakses publik, dengan landasan Pancasila dan UUD 1945.

“Ekonomi kita berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Harus mengandung persatuan Indonesia, kita tidak mau jual kekayaan kita dengan murah. Semua tujuannya persatuan Indonesia," katanya.

Ia juga memperingatkan agar kekayaan alam Indonesia tidak dijual kepada pihak asing asing. “Kita tidak boleh sembarangan menjual tanah dan kekayaan alam. Kedaulatan ada di tangan rakyat,” katanya.

Reformasi Distribusi Pupuk Subsidi

Salah satu perubahan konkret yang dipaparkan Prabowo adalah reformasi distribusi pupuk subsidi. Ia mengklaim telah memangkas birokrasi panjang yang selama ini menghambat penyaluran pupuk kepada petani.

“Dulu pupuk dari pabrik ke petani harus melalui tanda tangan 15 menteri, sekitar 30 gubernur, dan 500 bupati. Saya bilang ke Menteri Pertanian, cukup, langsung ke petani," ujarnya.

Ia juga menegaskan tidak gentar menghadapi kelompok yang selama ini menguasai rantai distribusi. "29 ribu lawan 30 juta keluarga (petani). Mereka ada 4 orang, berarti lawan 120 juta orang. Lebih baik membela 120 juta rakyat daripada mereka-mereka itu," katanya.

Meski mengakui masih ada kendala di beberapa daerah seperti Aceh, ia memastikan masalah tersebut akan segera ditangani.

Prabowo juga menyatakan kebanggaannya menjadi Presiden Republik Indonesia. Ia menegaskan komitmennya untuk mengelola kekayaan negara sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat.

“Saya bangga jadi Presiden. Kita akan kelola kekayaan kita sendiri, untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan