Prabowo Jadi Pemimpin dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Jajaran Negara G20
Membuat ringkasan dengan AI Presiden Prabowo Subianto menjadi pemimpin dengan tingkat kepuasan publik tertinggi di antara negara G20. Kepala negara Indonesia ini mendapatkan persetujuan publik atau approval rating 81% dalam 100 hari pemerintahan, menurut laporan The World in Maps per April.
Capaian Prabowo tersebut melampaui Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo atau Jokowi 65,1% saat menjabat.
“Peringkat tinggi Prabowo dikaitkan dengan tindakan cepatnya memenuhi janji kampanye. Ia memenangkan kursi kepresidenan dengan selisih suara yang lebar, dengan Gibran Rakabuming Raka, putra mantan Presiden Indonesia ke-7 Jokowi, sebagai pasangannya,” demikian dikutip dari akun Instagram The World in Maps.
Posisi selanjutnya yakni Perdana Menteri India Narendra Modi dengan 75%. Diikuti oleh Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum 66% dan Presiden Argentina Javier Gerardo Milei 65%.
Sebaliknya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, masing-masing berada di posisi terbawah dengan tingkat kepuasan publik di bawah 36%.
Bekyk hierdie plasing op Instagram'n Plasing gedeel deur The World in Maps ???? (@the.world.in.maps)
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan berbagai terobosan Presiden Prabowo Subianto dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat menghasilkan tingkat persetujuan publik atau dukungan terhadapnya menempati posisi tertinggi di antara seluruh pemimpin dunia.
"Jadi, Presiden Prabowo memikirkan rakyat. Oleh karena itu, tidak heran kalau ada berita bahwa 'approval rate' kepala negara Indonesia 81%, tertinggi dibandingkan seluruh pimpinan dunia," kata Wamentan dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu (26/4).
Ia melanjutkan, salah satu kebijakan yakni harga pembelian pemerintah alias HPP gabah tingkat petani dinaikkan menjadi Rp 6.500 per kilogram. Kemudian, distribusi pupuk subsidi kini jauh lebih sederhana, langsung dari Kementerian Pertanian ke pabrik dan kelompok tani, tanpa harus melalui persetujuan dari para pejabat pemerintah pusat dan daerah.
Tak hanya sektor pertanian, Presiden Prabowo juga menghapuskan utang UMKM yang sudah menahun selama lebih dari 10 tahun. Ini sebagai bentuk keberpihakan kepada sektor usaha rakyat yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Kebijakan lain yang menurutnya mendukung masyarakat yakni Bonus Hari Raya alias BHR untuk pengemudi taksi online, ojol, dan kurir.
Presiden juga menaikkan Upah Minimum Regional alias UMR, memberikan diskon tarif jalan tol hingga diskon tarif listrik dua bulan. Selain itu, Makan Bergizi Gratis, menyeragamkan gaji guru honorer minimal Rp 2 juta, serta mentransfer tunjangan guru langsung ke rekening pribadi mereka tanpa potongan.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
