Bill Gates Beri Saran Makan Bergizi Gratis Diberikan Mulai dari Ibu Hamil

7 Mei 2025, 13:29

ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/app/rwa.

Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates (tengah) didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya (kedua kiri) meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Membuat ringkasan dengan AI

Pendiri Microsoft Bill Gates telah meninjau langsung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG). Gates lalu memberikan saran agar pemerintah dapat menyalurkan program mulai dari ibu hamil.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai mendampingi Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan MBG di Sekolah Dasar Neger (SDN) Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (7/5).

Menurut Dadan, Bill Gates mengatakan MBG menjadi salah satu langkah intervensi gizi yang seharusnya difokuskan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia dini.

“Terutama beliau menekankan pada 1000 hari pertama yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita dan juga anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan,” kata Dadan.

Dosen Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan Bill Gates melalui Gates Foundation berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan MBG melalui bantuan sektor kesehatan.

Dadan menyampaikan, ketentuan teknis mengenai bentuk dukungan tersebut menjadi ranah dari Kementerian Kesehatan. “Detail nanti dengan Pak Menteri Kesehatan karena sebenarnya lebih banyak ke program kesehatan. Kebetulan, makan bergizi termasuk yang menjadi perhatian dari Bill Gates,” ujarnya.

MBG berjalan mulai 6 Januari untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan.

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mempercepat penyaluran Makan Bergizi Gratis atau MBG kepada 82,9 juta penerima mulai November. Awalnya, angka ini merupakan target jangka panjang yakni sampai 2029.

Sedangkan Dadana mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun agar program Makan Bergizi Gratis dapat mencapai target bagi 82,7 juta jiwa hingga Desember 2025. Saat ini pemerintah menganggarkan program MBG 2025 sebesar Rp 71 triliun.