Top News: Jenderal Bintang 4 untuk Purnawirawan dan Diskon Tambah Daya PLN

Selamat datang dalam rangkuman berita terbaik kemarin dalam artikel Top News Katadata.co.id, yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Cuplikan berita ini mencakup berbagai peristiwa penting, mulai dari penganugerahan gelar jenderal bintang 4 kepada lima purnawirawan TNI hingga penunjukan Letjen Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI yang baru.

Sorotan ekonomi nasional juga menarik perhatian, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5% di tahun 2025 oleh IFG yang memberikan harapan cerah. Tak kalah penting, dinamika hubungan internasional diperkaya dengan kedatangan Presiden Peru di Jakarta, siap meresmikan perjanjian dagang IP-CEPA yang strategis.

Selain itu, ada kabar gembira bagi masyarakat dari PLN yang memberikan diskon 50% untuk tambah daya jelang HUT RI. Semua ini merupakan bagian dari rangkuman berita terpopuler kemarin yang merangkum peristiwa paling banyak dibicarakan dan berdampak luas.

Lima Purnawirawan TNI Raih Gelar Jenderal Bintang 4, Ini Profilnya

Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan pangkat jenderal bintang empat kehormatan kepada lima purnawirawan TNI dalam sebuah prosesi di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Kelima tokoh militer tersebut adalah Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa mereka terhadap negara.

Para penerima kehormatan ini memiliki rekam jejak yang beragam, mulai dari Muhammad Yunus Yosfiah yang dikenal menghentikan penayangan film G30S/PKI hingga Sjafrie Sjamsoeddin dan Muhammad Herindra yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Kepala BIN.

Ada pula Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta yang legendaris, serta Agus Sutomo dengan pengalaman luas di berbagai jabatan strategis militer dan sipil. Ingin tahu lebih jauh tentang peran spesifik mereka dalam sejarah bangsa dan mengapa mereka dipilih untuk kehormatan setinggi ini?. Baca berita selanjutnya

Profil Letjen Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI Baru

Presiden Prabowo Subianto telah melantik Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara kehormatan di Bandung. Posisi ini telah kosong selama 25 tahun sejak terakhir kali dipegang oleh Jenderal TNI Fachrul Razi pada tahun 2000. Letjen Tandyo adalah lulusan Akademi Militer 1991 dari kecabangan infanteri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Karier Tandyo mencakup berbagai posisi penting, termasuk di Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo, serta Pangdam IV Diponegoro dan Wakasad. Meskipun bukan berasal dari keluarga militer, ia telah mengumpulkan banyak penghargaan, salah satunya adalah Brevet Astros pada tahun 2024. Penasaran apa keistimewaan Brevet Astros yang hanya dimiliki oleh delapan prajurit TNI, termasuk Letjen Tandyo? Jawabannya ada dalam rincian artikel ini.. Baca berita selengkapnya

IFG Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5% di 2025

Indonesia Financial Group (IFG) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5% pada tahun 2025, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan 5,12% di kuartal II 2025. Meskipun inflasi menjadi tantangan, penurunan suku bunga Bank Indonesia diharapkan dapat memacu kinerja neraca dagang dan belanja masyarakat. IFG juga menekankan kontribusi positif sektor jasa keuangan dan asuransi terhadap pertumbuhan ini, meski di tengah tantangan geopolitik.

Data BPS mengonfirmasi pemulihan ekonomi nasional dengan pertumbuhan didorong oleh kinerja positif di hampir seluruh lapangan usaha, terutama Jasa Lainnya dan Jasa Perusahaan, serta dari sisi pengeluaran seperti Ekspor Barang dan Jasa serta Konsumsi Rumah Tangga.

Denny S. Adji dari IFG menyerukan pentingnya sinergi pelaku industri nasional untuk memperkuat peran dalam menghadapi tantangan global. Ini adalah momentum penting untuk memahami lebih dalam bagaimana sektor-sektor kunci berkontribusi pada pemulihan ini.. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya 

Presiden Peru Tiba di Jakarta, Siap Resmikan Perjanjian Dagang IP-CEPA

Presiden Peru Dina Boluarte Zegarra telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu sore untuk agenda penting. Kedatangannya bertujuan bertemu Presiden Prabowo Subianto pada Senin (11/8) guna membahas isu strategis antara kedua negara. Pertemuan tersebut dijadwalkan untuk penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (IP-CEPA) yang perundingannya telah rampung.

Perjanjian IP-CEPA ini diharapkan semakin memperkuat hubungan dagang bilateral, mengingat Indonesia mencatatkan surplus signifikan sebesar US$ 111,6 juta pada semester I 2024. Kunjungan ini juga merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya antara Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte pada KTT APEC di Lima.

Dengan rampungnya perundingan dan data perdagangan yang positif, tindakan konkret apa yang akan diambil kedua kepala negara untuk meresmikan kemitraan ekonomi penting ini?. Simak [berita selengkapnya](https://katadata.co.id/finansial/makro/68987bae2068c/presiden-peru-tiba-di-jakarta-siap-resmikan-perjanjian-dagang-ip-cepa) 

PLN Tebar Diskon Tambah Daya 50% Jelang HUT RI

PT PLN (Persero) meluncurkan program diskon tambah daya sebesar 50% untuk menyambut HUT RI ke-80, berlaku mulai 10 hingga 23 Agustus 2025. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan promo "Energi Kemerdekaan" ini bertujuan membantu pelanggan menghemat biaya saat meningkatkan daya listrik rumah mereka. Sebagai contoh, pelanggan yang ingin menaikkan daya dari 450 VA ke 7.700 VA kini hanya perlu membayar separuh dari tarif normal.

Pengajuan diskon ini dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, di mana pelanggan dapat memperoleh e-voucher diskon setelah membeli token listrik atau membayar tagihan. Voucher tersebut kemudian digunakan untuk mengajukan permohonan tambah daya yang akan diproses segera oleh unit PLN setempat. Jadi, apa langkah spesifik yang harus dilakukan pelanggan prabayar atau pascabayar untuk memastikan mereka berhak menerima e-voucher ini?. Simak berita selengkapnya