Apa itu ACAB? Ini Makna Kode 1312 yang Viral di Media Sosial

Apa itu ACAB? Istilah ini viral di media sosial, demonstrasi menuntut pertanggungjawaban kematian Affan Kurniawan yang tertabrak lalu dilindas rantis Brimob pada demo 28 Agustus 2025, di kawasan DPR RI. Demo berlangsung hari ini di beberapa wilayah Jakarta, sejak pagi, Jumat, (29/8).

Demo hari ini juga menggeruduk Mako Brimob, Kwitang, Polda Metro Jaya dan gedung DPR/MPR RI. Namun, para aparat memukul mundur massa aksi menggunakan gas air mata. Meski sudah ditembaki, berdasarkan patauan Katadata.co.id di lokasi, hingga pukul 15.20 WIB, pendemo tetap berusaha mendekati Mako Brimob Kwitang. 

Apa itu ACAB? Ini Makna Kode 1312 

Apa itu ACAB? (Shutterstock)

Apa itu ACAB adalah kependekan dari All Cops Are Bastards, berarti kasar "Semua Polisi adalah Baj***an". Menurut laporan dari British GQ, penggunaan awal dari slogan "All Coppers Are Bastards" tercatat sejak tahun 1920-an di Inggris.

Frasa ini kembali mencuat pada era 1940-an, digunakan oleh para buruh yang tengah melakukan aksi mogok kerja. Namun, baru pada tahun 1970-an ACAB mulai benar-benar dikenal luas, slogan ini muncul sebagai tato di tubuh narapidana, coretan di dinding sel, bahkan menjadi judul film-film kriminal asal Inggris.

ACAB kembali berkembang sebagai simbol perlawanan pada 1980-an, terhadap tatanan sosial mapan, subkultur punk dan skinhead. Band punk Inggris The 4-Skins turut memopulerkan istilah ini, membantu menjadikan istilah ini sebagai bagian dari kosakata tetap dalam budaya populer, terutama saat isu-isu yang melibatkan kepolisian mencuat.

Kini, istilah ACAB terus digunakan dalam berbagai gerakan protes di banyak negara, termasuk Indonesia. Slogan ini sering muncul dalam bentuk grafiti, kaos, tato, hingga tanda-tanda visual lainnya sebagai simbol perlawanan dan kritik sosial.

Ungkapan ini merupakan bentuk kritik keras terhadap institusi kepolisian, terutama yang dianggap menyalahgunakan kekuasaan, bertindak represif, atau tidak akuntabel. Namun, istilah ini bisa dianggap ofensif, bahkan ilegal di beberapa negara, orang-orang kadang menggunakan bentuk sandi seperti:

• 1312 (pengganti huruf-huruf ACAB berdasarkan posisi alfabet)
• "All Cats Are Beautiful", "All Colours Are Beautiful", dll., sebagai eufemisme atau sindiran.

Dalam kasus kematian Affan Kurniawan,  pengemudi ojol yang dilindas kendaraan taktis Brimob, istilah ACAB atau kode 1312 biasanya menandakan:

• Kemarahan publik terhadap tindakan aparat yang berlebihan
• Pernyataan politik atau simbol perlawanan
• Solidaritas terhadap korban kekerasan negara

Kenapa ACAB Viral di Media Sosial?

Istilah ACAB dan kode 1312 viral di X, setelah beredar video yang memperlihatkan sebuah kendaraan taktis milik Brimob menabrak, dan melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mengenakan jaket Grab.

Setelah kejadian tersebut, kendaraan langsung melaju kencang meninggalkan lokasi, memicu kemarahan warga dan pengendara lain yang kemudian mengejarnya hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca.

Korban, bernama Affan Kurniawan, meninggal dunia saat tengah dilarikan ke rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat.  Ketegangan meningkat setelah polisi membubarkan massa dengan gas air mata dan water cannon, yang dibalas oleh pengunjuk rasa dengan lemparan batu, botol, dan petasan. 

Apa itu ACAB mencerminkan bentuk protes terhadap perilaku represif aparat kepolisian. Istilah ini sering digunakan dalam konteks demonstrasi atau peristiwa yang melibatkan dugaan kekerasan oleh polisi, seperti yang terjadi dalam demo 28 Agustus 2025 yang menewaskan Affan Kurniawan.