Stasiun MRT Istora Senayan Dirusak Massa Demo, Isi Vending Machine Dijarah
Stasiun MRT Istora Senayan dirusak oleh massa yang berdemonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) pagi. MRT pun hanya beroperasi untuk rute Lebak Bulus hingga Blok M BCA pada pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
Short loop atau perjalanan dengan rute lebih pendek diberlakukan pada pukul 06.00 WIB, yakni hanya Lebak Bulus – Blok M BCA. MRT mulai memaksimalkan layanan pada pukul 11.00 WIB.
“Pola operasional rute full loop Lebak Bulus – Bundaran HI Bank Jakarta diberlakukan mulai pukul 11.00 WIB, dengan jadwal keberangkatan antar-kereta setiap 10 menit sekali,” kata MRT melalui akun resmi Instagram pada Sabtu (30/8) siang.
Akan tetapi, kereta MRT tidak berhenti di stasiun Istora Senayan, yang berlokasi tidak jauh dari Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Isi Vending Machine MRT Dijarah
Stasiun MRT Istora Senayan dirusak oleh massa yang berunjuk rasa pada Jumat (29/8) malam. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan Stasiun Istora Senayan mengalami kerusakan cukup parah karena kaca-kaca di pintu masuk rusak, kamera pengawas di dalam dan di luar stasiun dirusak, vandalisme, dan isi mesin penjual otomatis atau vending machine dijarah.
“Kembali lagi, ya, fasilitas publik, dalam hal ini MRT Jakarta dan seluruh fasilitasnya milik seluruh masyarakat, dan ini kita gunakan bersama untuk seluruh aktivitas masyarakat di Jakarta,” Pratomo dikutip dari Antara, Sabtu (30/8).
Dikutip dari Antara, sekitar pukul 08.45 WIB, sejumlah petugas MRT, baik yang menggunakan seragam dengan logo MRT maupun menggunakan tanda pengenal dengan logo MRT, silih berganti memasuki halte.
Namun petugas menolak untuk memberikan komentar, karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada wartawan.
Sementara itu, tiga pintu masuk stasiun MRT Istora Senayan yang berada di depan kawasan GBK dan di depan kawasan SCBD tampak penuh dengan coretan dari cat semprot berwarna merah, hitam, dan biru.
Kaca-kaca halte MRT pecah dan serpihannya berserakan di pinggir jalan. Satu railing besi tergeletak di depan pintu masuk A dengan kondisi bengkok.
Di pintu masuk B, petugas MRT terlihat menurunkan railing yang masih utuh untuk mencegah masyarakat memasuki area dalam halte.
Sementara itu, Halte TransJakarta di depan Polda Metro Jaya berubah warna menjadi hitam pekat setelah dihanguskan oleh oknum tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8) malam. Hanya jembatan penyeberangan menuju halte TransJakarta yang masih utuh dan dapat dilalui masyarakat.
TransJakarta pun menyetop layanan seluruhnya pada hari ini (30/8), karena situasi yang tidak kondusif akibat pembakaran sejumlah halte sekaligus mengantisipasi demonstrasi lanjutan yang dapat mengganggu rute perjalan.
