Menag Ingatkan Warga Tak Terprovokasi, Aspirasi Harus Disampaikan Secara Damai

Ferrika Lukmana Sari
31 Agustus 2025, 08:23
Menag
ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pidato saat peletakan batu pertama pembangunan Jembatan dan Akses Jalan Menuju Wihara Mahakaruna Buddhist Center di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). Dalam sambutanya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa pembangunan rumah ibadah menjadi simbol persatuan bagi semua umat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Aksi demonstrasi masih berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah. Sebagian berjalan tertib, namun ada pula yang disertai aksi perusakan.

Menteri Agama Nasaruddin mengimbau para pendemo agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum saat menyampaikan aspirasi. Ia juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat agar menenangkan umat serta mencegah mereka dari provokasi.

“Saya mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat menyampaikan pesan yang menjernihkan dan menyejukkan demi terjaganya kohesivitas sosial. Pesan menenangkan agar umat tidak terprovokasi,” ujar Menag dalam giat Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (30/8).

Dia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hak setiap warga negara. Namun ia mengingatkan agar demonstrasi dilakukan secara damai agar tidak merugikan semua pihak.

Ia pun meminta penyuluh agama, penceramah, kiai, dan ustaz untuk menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam setiap kegiatan keagamaan. Hal serupa juga ia sampaikan kepada pimpinan perguruan tinggi keagamaan.

“Sebagai pembina umat, peran tokoh agama, tokoh masyarakat, cendekiawan, dan akademisi sangat diharapkan untuk menjernihkan serta menenangkan suasana,” katanya.

Sampaikan Duka Mendalam

Dia juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi. Ia mendoakan almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik di sisi Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Bagi korban luka, ia mendoakan kesembuhan dan pemulihan segera.

Terkait proses hukum, Nasaruddin meminta masyarakat memberikan kepercayaan kepada aparat. “Penegakan hukum sedang berjalan. Percayakan kepada aparat yang bekerja secara profesional dan transparan,” ujarnya.

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga mengajak seluruh umat beragama mendoakan Indonesia agar tetap aman, rukun, dan damai.

“Semoga semua pihak dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini demi perbaikan di masa mendatang,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ferrika Lukmana Sari

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...