TikTok Nonaktifkan Fitur Live Streaming di Indonesia, Bagaimana YouTube?
Fitur siaran langsung alias live streaming di platform TikTok dan Instagram dikabarkan tak bisa digunakan sejumlah pengguna Indonesia sejak Sabtu (30/8), terkait dengan maraknya aksi unjuk rasa berujung kerusuhan. Apakah YouTube akan melakukan langkah serupa?
Perwakilan YouTube Indonesia menyatakan, pihaknya menanggapi situasi yang kian mengkhawatirkan di Indonesia, dengan masih terus bekerja dan mengidentifikasi konten berbahaya yang melanggar pedoman komunitas.
“Menanggapi situasi yang kian mengkhawatirkan di Indonesia, tim kami bekerja tiada henti untuk mengidentifikasi dan menghapus konten berbahaya yang melanggar Pedoman Komunitas,” kata perwakilan YouTube Indonesia saat dihubungi Katadata.co.id pada Senin (1/9).
“Kami juga memprioritaskan penyebaran konten berita dari sumber terpercaya, menampilkannya secara menonjol di beranda YouTube, hasil penelusuran, serta rekomendasi.”
Pihak YouTube menegaskan prioritas saat ini adalah keselamatan komunitas dengan mengambil langkah-langkah untuk melindungi komunitas. “Kami serta tetap menjadi platform yang terpercaya bagi semua masyarakat Indonesia,” katanya.
YouTube tak menegaskan rencana spesifik untuk menonaktifkan siaran langsung seperti TikTok dan Instagram. Namun, menurut pantauan, pengguna masih bisa mengakses fitur siaran langsung di platform YouTube tanpa kendala hingga hari ini (1/9).
Sebelumnya, platform TikTok menonaktifkan fitur siaran langsung di Indonesia. TikTok menyampaikan perusahaan menangguhkan fitur TikTok Live. Hal ini bisa berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab," kata Juru Bicara TikTok kepada Katadata.co.id, Sabtu (30/8).
“Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok Live selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” juru bicara TikTok menambahkan.
Hingga hari ini, terpantau fitur siaran langsung masih belum bisa diakses pada platformnya. Katadata.co.id juga mencoba fitur pencarian TikTok Live untuk mencari siaran langsung dan masih belum bisa diakses.
Netizen mengeluhkan fitur TikTok Live dinonaktifkan di Indonesia. Hal ini terjadi setelah viral beberapa warganet melakukan live streaming massa yang menggeruduk dan menjarah rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8) sore.
Sementara itu, netizen juga sempat mengeluhkan Instagram atau IG Live yang tidak bisa diakses.
“Fitur TikTok Live dan IG Live diblokir. Bagaimana dengan berdagang online atau yang bekerja sebagai host live?” kata salah satu netizen di platform X, yang sebelumnya bernama Twitter, Sabtu (30/8) malam.
Sementara itu, warganet lainnya mengatakan IG Live masih bisa digunakan, jika akun Instagram tertutup atau privat.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, per hari ini (1/9) fitur live instagram telah bisa digunakan pada akun yang bersifat public dengan minimal jumlah pengikut 1.000 orang.
