Kementerian Koperasi Siap Rekrut 8 Ribu Pendamping Kopdes Merah Putih

Ajeng Dwita Ayuningtyas
4 September 2025, 19:01
Menteri Koperasi Budi Arie menyatakan kementeriannya siap merekrut 8 ribu pendamping untuk Koperasi Desa Merah Putih.
Katadata/Ajeng Dwita Ayuningtyas
Menteri Koperasi Budi Arie menyatakan kementeriannya siap merekrut 8 ribu pendamping untuk 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan menyiapkan delapan ribu pendamping atau business assistant untuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Artinya, setiap satu orang pendamping akan membawahi sepuluh koperasi

“Rekrutmen business assistant segera dilakukan, 1 Oktober sudah mulai dikejar,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dalam wawancara eksklusif bersama tim Katadata.co.id, di kantornya, Kamis (4/9).

Rekrutmen akan menyasar masyarakat di daerah dengan sejumlah persyaratan detail. Namun, Budi belum menjabarkan secara pasti kriteria-kriteria tersebut.

Ia mengatakan, keberadaan pendamping di setiap Kopdes Merah Putih dilakukan untuk menjawab ketimpangan kapabilitas pengurus. 

Pendamping akan memberikan semacam gambaran pada pengurus Kopdes Merah Putih. "Bagaimana mereka membuat proposal, bagaimana mereka beroperasi, bagaimana mereka membuat laporan keuangan, dan lainnya,” ujar Budi.

Kemenkop Menggandeng Perguruan Tinggi 

Kemenkop juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) Kopdes Merah Putih. Nota kesepahaman antara Kemenkop dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia baru diteken Senin (1/9) lalu.

Kontribusi perguruan tinggi, misalnya, dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), inkubator bisnis, dan peningkatan kapasitas SDM koperasi agar memiliki tata kelola profesional.

Melansir dari Antara, kerja sama Kemenkop dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi fokus pada penyelarasan kurikulum dan hilirisasi hasil riset. 

Sementara itu, kerja sama Kemenkop dengan Forum Rektor Indonesia fokus pada kolaborasi pelaksanaan kebijakan koperasi. Ini mencakup kelembagaan, digitalisasi, pengembangan usaha, serta riset dan inovasi.

Kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) khususnya diarahkan pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat seperti Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...