Kualitas Udara Tangsel Terburuk di RI Pagi Ini, Kelompok Sensitif Perlu Waspada
Kualitas udara Tangerang Selatan menjadi yang terburuk di Indonesia pagi ini, Senin (10/11). Dengan poin AQI 144, kualitas udara Tangerang Selatan rentan berdampak untuk kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru.
Kondisi tersebut dapat memunculkan risiko iritasi mata, kulit, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. "Kelompok sensitif memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih besar dan harus sangat berhati-hati," dikutip dari laman resmi IQAir, pada Senin (10/11).
Berdasarkan pantauan situs IQAir pukul 06.54 WIB, beberapa wilayah ini memiliki kualitas udara serupa atau sedikit lebih baik:
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 144 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Jambi, dengan poin AQI 109 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Surabaya, dengan poin AQI 108 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Pontianak, dengan poin AQI 84 atau dalam kategori sedang
- Palembang, dengan poin AQI 82 atau dalam kategori sedang
Sementara itu, kualitas udara Tangerang justru tergolong sehat dengan poin AQI 28. Disusul Palangkaraya di Kalimantan Tengahdengan poin AQI 37.
Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara paling sehat memiliki poin AQI 6. Tepatnya berada di Detroit dan Chicago, Amerika Serikat. Lalu ada Minneapolis (AS) dengan poin AQI 11 dan Stockholm (Swedia) dengan poin AQI 12.
Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, sejumlah kota besar ini memiliki kualitas udara sangat buruk:
- Delhi, India, dengan poin AQI 559 atau dalam kategori berbahaya
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 297 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Dhaka, Bangladesh, dengan poin AQI 253 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Kolkata, India, dengan poin AQI 189 atau dalam kategori tidak sehat
- Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, dengan poin AQI 188 atau dalam kategori tidak sehat
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-15o.
Kemudian, kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500 . Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
