RI Bentuk 150 Batalion per Tahun: Jaga Wilayah, Industri hingga Kilang Pertamina

Ade Rosman
24 November 2025, 19:57
batalion tni, kilang pertamina,
ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/nym.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha (kiri) didampingi Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro (kedua kiri) meninjau alat perlengkapan saat apel gelar pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Batalion Zeni Tempur 17/Ananta Dharma (Yonzipur 17/AD) di Lapangan Yonzipur 17/AD, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (14/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah berencana membentuk 150 batalion infanteri teritorial setiap tahun yang disebar di 514 kabupaten. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan ini diperlukan untuk memperkuat TNI di darat, laut, serta udara. 

“Sudah ada 150 batalion TNI yang kami sebut Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Ini akan terus kami tingkatkan setiap tahun, pada jumlah 150 batalion per tahun.” kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Senin (24/11). 

Penambahan batalion bukan semata-mata ambisi teritorial, namun untuk menjaga keutuhan wilayah, pengamanan dan menyelamatkan kepentingan nasional, serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. 

“Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan dari gelar kekuatan Indonesia,” katanya.

Sjafrie mengatakan pertahanan negara mutlak untuk menjaga kedaulatan negara dan stabilitas nasional untuk mendukung pembangunan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah. Penambahan batalion ini, kata dia, dalam rangka menunjang tugas-tugas pemerintah daerah yang ada di tingkat kabupaten dan provinsi. 

Ia bersama Panglima TNI, pimpinan tiga matra, serta Komisi I DPR menggelar rapat tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari ini (24/11). Sjafrie mengatakan, rapat ini memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang bersangkutan dengan penggunaan kekuatan, pembinaan kekuatan, serta pembangunan kekuatan. 

“Tadi saya memberi penjelasan bahwa pertahanan negara adalah mutlak untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Sjafrie. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...