RS MAK Gayo Leus Aceh Kembali Layani Pasien Setelah Listrik Pulih
Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammad Ali Kasim (MAK) Gayo Leus kembali beroperasi pascapemadaman listrik yang sempat menghentikan seluruh aktivitas pelayanan selama masa bencana di wilayah tersebut.
Pemulihan listrik yang stabil sejak dua hari terakhir membuat operasional rumah sakit kembali mendekati kapasitas penuh. Seluruh fasilitas utama kini sudah berjalan, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan, rawat inap, ICU, layanan haemodialisa, laboratorium, radiologi, Unit Transfusi Darah (UTD), dapur gizi, hingga layanan ambulans.
“Genset dalam kondisi baik. Ambulans ada tiga unit, dua di antaranya aktif menggunakan BBM solar, sementara satu unit terkendala BBM. Dapur gizi beroperasi, sebagian menggunakan gas elpiji dan sebagian lainnya memanfaatkan kayu bakar,” begitu bunyi laporan terkini dari Aceh, Senin (8/12) seperti dikutip dari Badan Komunikasi Pemerintah.
Kendati layanan sudah kembali dibuka, sejumlah kendala masih ditangani. Beberapa alat laboratorium mengalami kerusakan reagen akibat listrik padam. Selain itu, pipa saluran air yang sempat terbawa banjir masih dalam proses perbaikan oleh PDAM.
“BBM untuk genset dan mesin penyedot air saat ini tersedia, namun jumlahnya terbatas. Air bersih disedot dari sumber air di sekitar RS dan diangkut menggunakan mobil tangki,” lanjut laporan tersebut.
Tantangan lain adalah akses transportasi menuju RS MAK Gayo Leus yang belum sepenuhnya pulih. Banjir masih menggenangi titik-titik jalan di Desa Badak, salah satu jalur utama menuju rumah sakit. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat enggan melintas karena khawatir dengan keselamatan.
“Apabila terdapat kondisi rujukan mendesak, jalur udara sudah dikoordinasikan menggunakan pesawat pengangkut logistik,” tutup laporan tersebut.
Sebelumnya, RS MAK Gayo Leus menghentikan layanan akibat banjir dan pemadaman listrik berkepanjangan yang dipicu kelangkaan BBM. Selain itu, akses lalu lintas juga terputus sehingga pasien rujukan kesulitan mencapai fasilitas kesehatan tersebut.
