Warga Bireuen Sambut Rampungnya Jembatan Bailey, Penghubung Medan–Banda Aceh

Pembangunan jembatan bailey di Kabupaten Bireuen, Aceh, yang menjadi salah satu prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, ditargetkan rampung pekan ini. Hingga Senin (15/12), progres pembangunan telah mencapai 85% dan diperkirakan dapat beroperasi optimal mulai Kamis (18/12).

Seorang warga setempat, Ahyar, mengatakan pekerjaan jembatan saat ini masih dalam tahap perbaikan akhir. Ia menyebut jembatan tersebut diperkirakan dapat segera dilintasi masyarakat.

"Jembatan sedang dilakukan perbaikan dan sudah rampung 85 persen. Menurut keterangan penanggung jawab setempat, ini tiga hari ke depan sudah bisa dilalui masyarakat," ujar Ahyar saat melaporkan kondisi pembangunan jembatan pada Senin.

Ahyar menjelaskan, lokasi pembangunan jembatan bailey sebelumnya merupakan jalur alternatif penghubung Medan–Banda Aceh. Jalur tersebut juga menghubungkan Kecamatan Peusangan Selatan dengan Peusangan Siblah Krueng di Kabupaten Bireuen.

Akses darat di kawasan itu terputus akibat banjir bandang dan longsor. Kondisi di lapangan menunjukkan badan jalan terbelah oleh aliran air sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Menurut Ahyar, warga menyambut baik percepatan pembangunan jembatan bailey oleh pemerintah karena sangat membantu mobilitas masyarakat.

"Alhamdulillah, kami masyarakat sangat terbantu. Sekali lagi ribuan terima kasih kepada Bapak Presiden," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto telah tiga kali mengunjungi Aceh sejak banjir bandang dan longsor melanda wilayah tersebut. Ia juga meninjau langsung daerah terdampak di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Prabowo menegaskan akan terus memantau proses penanganan dan pemulihan pascabencana, termasuk dengan kunjungan rutin ke wilayah terdampak di Sumatera.

"Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan," kata Prabowo dalam rapat kabinet di Istana Negara, Senin (15/12) lalu.