Cerita Di Balik Munculnya Usulan Jokowi Tiga Periode

Ade Rosman
2 Desember 2023, 21:05
jokowi, tiga periode, gibran
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Isu jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode sempat muncul beberapa waktu lalu meski akhirnya berlalu. Salah satu orang yang mengusulkan hal tersebut adalah Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Qodari menceritakan alasannya mengajukan ide tiga periode beberapa tahun lalu. Ia mengatakan usulan tersebut dilontarkan untuk meredam polarisasi politik yang membelah masyarakat.

"Teori saya adalah, (polarisasi) itu cuma bisa dicegah dengan cara paslon tunggal melawan kotak kosong," kata Qodari saat wawancara dengan Wahyu Muryadi atau Om Why dalam program 'Pergulatan Politik' (Gultik) yang diadakan Katadata.co.id seperti ditulis pada Sabtu (2/12).

Qodari mengaku pesimistis kesepakatan antar elite bisa menyelesaikan polarisasi di tengah masyarakat. "Itu cuma bisa dicegah dengan cara paslon tunggal melawan kotak kosong," katanya.

Alasan lainnya, Qodari menilai kesempatan yang diberikan kepada presiden untuk membangun Indonesia relatif sebentar, paling lama 10 tahun. Ini terbalik dengan jabatan kepala desa yang bisa diberikan waktu memimpin paling lama 18 tahun.

"Jumlah desa 80 ribu, bisa 18 tahun. Masa untuk pemimpin negara yang besar ini (hanya) 10 tahun," katanya.

DISKUSI POLITIK BANGKIT DARI KUBUR JOKOWI 3 PERIODE
DISKUSI POLITIK BANGKIT DARI KUBUR JOKOWI 3 PERIODE (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Qodari mengatakan dirinya bersama para pendukung Jokowi lalu mulai menyuarakan tiga periode meski awalnya tak banyak yang mendukung. Menurut dia, Jokowi juga merupakan calon yang kuat dan bisa didukung untuk melanjutkan satu periode pemerintahan terakhir.

"Saya ini ngomong ke mana-mana. Tetapi itu jalan sepi, jalan sunyi pada waktu itu," katanya.

Ia juga mengatakan isu yang dibawa tokoh politik lain seperti Bahlil Lahadalia dan Luhut Binsar Pandjaitan berbeda. Pasalnya, menurut Qodari, kedua tokoh tersebut gencar menyuarakan perpanjangan masa jabatan dan bukan tiga periode.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...