Prabowo Ungkap Kemiskinan Jadi Penyebab Utama Munculnya Terorisme

Muhamad Fajar Riyandanu
24 November 2023, 13:38
Prabowo
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Spt.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (dua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar pertemuan tertutup dengan Kyai di dalem kasepuhan Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa upaya peningkatan ekonomi merupakan langkah efektif untuk menekan praktik terorisme serta paham ekstrimisme dan radikalisme di dalam negeri. Prabowo menyebut terorisme, ekstrimisme dan radikalisme kerap muncul di tengah kondisi masyarakat yang kehilangan harapan dan merasa mendapat perlakuan tidak adil. 

Menurut Prabowo, hilangnya harapan publik umumnya dipicu oleh keadaan masyarakat yang kekurangan makan, sulit mendapat akses pekerjaan hingga faktor kemiskinan. Pernyataan Prabowo sekaligus menjawab pertanyaan dari Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerja Sama Internasional, Syafiq Mughni pada Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (24/11).

"Masalah terorisme, ekstremisme, dan radikalisme akan muncul subur saat sebagian masyarakat putus asa. Saat sebagian sudah hilang harapan, para penghasut biasanya lebih mudah memengaruhi masyarakat," kata Prabowo.

Dia menyatakan pemberantasan terorisme dan paham ekstrimisme dan radikalisme dapat ditekan lewat transformasi ekonomi masyarakat. Pemerintah menurut dia harus mengupayakan perluasan akses kesempatan kerja kepada masyarakat.

"Kalau sudah adil dan makmur maka rakyat tidak boleh menghadapi keadaan kurang makan, kurang pekejaan dan tidak ada harapan di masa depan," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melaporkan penurunan aksi dan pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia selama 2021-2023. Melansir dari laman resmi Polri, terdapat 6 kejadian teror pada 2021 dengan 370 orang yang diduga menjadi pelaku terorisme. 

Kemudian pada 2022, jumlah aksi teror di Tanah Air turun menjadi satu kasus. Begitupun dengan angka tersangka terorisme yang menyusut menjadi 248 orang. Sementara hingga Oktober 2023, Polri mencatat belum ada aksi teror. Sepanjang tahun ini, terdapat 104 orang tersangka terorisme yang telah dibekuk Densus 88.

Prabowo hadir dalam dialog terbuka yang digelar Universitas Muhammadiyah pada hari ketiga. Pada hari pertama dialog terbuka digelar dengan menghadirkan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang merupakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1. Sedangkan pada hari kedua, dialog menghadirkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...