Kementan Jamin Stok Ayam, Daging Sapi, dan Telur Cukup di Akhir Tahun

Michael Reily
22 November 2018, 15:12
Telur Ayam Negeri
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Pertanian menjamin pasokan daging ayam, daging sapi, dan telur aman sampai akhir tahun. Ketersediaan ketiga komoditas merupakan kebutuhan penting jelang natal dan tahun baru 2019.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, menyatakan berdasarkan perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras dalam kondisi surplus. “Sehingga kondisinya sangat aman menjelang natal dan tahun baru,” kata Diarmita dalam keterangannya, Kamis (22/11).

Kementan mencatat, produksi daging ayam diprediksi surplus sebanyak 466.445 ton dengan rataan per bulan sebanyak 38.870 ton. Hal itu dihitung berdasarkan potensi produksi daging ayam tahun 2018 sebanyak 3,51 juta ton, dibandingkan proyeksi kebutuhannya sebesar 3,05 juta ton.

(Baca: Kementan Sebut Harga Empat Bahan Pangan Rentan Naik Saat Natal)

Sementara ketersediaan dan kebutuhan daging sapi dan kerbau, Kementan juga memperkirakan terdapat surplus sebanyak 11.219 ton dengan prediksi kebutuhan nasional sebanyak 55.305 ton dipenuhi oleh produksi sapi lokal 35.845 ton dan impor daging sekitar 30.679 ton.

Kementan memastikan ketersediaan daging sapi atau kerbau mencukupi, meski sebagian harus dipenuhi dari impor. Komponen impornya itu antara lain berasal dari sapi bakalan sebanyak 18.217 ton atau setara 91.543 ekor sapi dan impor daging sapi atau kerbau sebanyak 12.462 ton.

Sementara untuk telur,  Kementan juga mengitung terdapat potensi surplus telur sebanyak 795.071 ton atau rata-rata 66.256 ton per bulan. Potensi produksi  telur tahun 2018 sebanyak 2.561.481 ton, atau dengan rerata produksi per bulan sebanyak 213.457 ton. Sedangkan proyeksi kebutuhan telur tahun 2018 sebanyak 1,76 juta ton atau dengan rerata bulanan sebanyak 147.201 ton. 

(Baca juga: Bank Dunia: Tiap Harga Beras Naik 10%, Orang Miskin Bertambah 1,2 Juta

Diarmita mengungkapkan, aparat keamanan akan membentuk tim untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memantau  ketersediaan pasokan dan harga pangan strategis menjelang dan selama natal dan tahun baru 2019. “Kami harap dengan pasokan yang cukup, masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan tenang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Dharma Jaya, Johan Ramadhon, menegaskan kebutuhan daging di DKI Jakarta untuk Natal hingga tahun baru 2019 masih dalam kondisi aman. Pasokan daging ayam ke pasar-pasar di DKI Jakarta sebagian besar dipasok dari peternak mandiri dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, dan Lampung.

Dharma Jaya juga menyediakan kebutuhan daging dan ayam untuk program pangan bersubsidi yaitu masyarakat penerima bantuan pangan bersubsidi. “Untuk kebutuhan pasar kami jamin sesuai dengan kemampuan pasok yang dimiliki,” kata Johan.

Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...