Taco Bell Resmi Dibuka, Penantang Baru Waralaba Restoran di Indonesia

Image title
Oleh Ekarina
22 Desember 2020, 18:20
Taco Bell, Bisnis, Restoran, KFC, Retail, Pandemi Corona , Amerika Serikat.
tacobellid / Instagram
Ilustrasi gerai Taco Bell. Brand waralaba asal AS,Taco Bell ekspansi perdana di Asia Tenggara, dengan membuka gerai di Indonesia.

Bisnis restoran Indonesia kedatangan pemain baru. Brand waralaba restoran asal Amerika Serikat (AS), Taco Bell resmi ekspansi dan membuka gerai perdana di Indonesia, sekaligus yang pertama di Asia Tenggara. 

Berbeda dari pesaingnya, gerai retail makanan ini menawarkan menu khas Meksiko seperti Taco Supreme, Crunchwrap Supreme, Quesadilla, Burrito dan Nachos. 

"Setelah penantian panjang dan persiapan detail, akhirnya kami hadirkan brand yang berjiwa muda dan ikonik ini kepada pasar Indonesia dan menjadi QSR pertama yang menyajikan masakan khas Meksiko di kelasnya," kata General Manager Marketing PT Fast Food IndonesiaHendra Yuniarto,  beberapa waktu lalu dikutip dari Antara, Selasa (22/12).

Gerai perdana Taco Bell berlokasi di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Perseroan membidik  generasi milenial dan generasi z sebagai target konsumen. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Fast  Food Indonesia, pemilik jaringan waralaba Taco Bell dan KFC Indonesia mengungkapkan masih menunggu performa kinerja brand ini ke depan sebelum menambah gerai baru. 

"Untuk rencana membuka gerai lain, kami menunggu growth potential dari Taco Bell, karena ini merupakan brand baru yang beredar di Indonesia. Namun, kami tetap berekspansi setelah melihat performance dari gerai pertama tersebut," kata manajemen.

Di Negara asalnya, Taco Bell dioperasikan Yum! Brand. Perusahaan waralaba restoran ini membawahi sejumlah jaringan restoran cepat saji ternama, seperti  KFC, Pizza Hut, Taco Bell, dan The Habit Burger Grill.

Taco Bell saat ini beroperasi dengan lebih dari 350 organisasi waralaba dan 7.000 restoran. Secara internasional, merek ini berkembang dengan hampir 500 restoran di 30 negara di seluruh dunia.

Tantangan Bisnis Restoran 

Ekspansi gerai Taco Bell di Indonesia terjadi di tengah situasi bisnis restoran yang menantang. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dan pembatasan operasional mal dan layanan makan di tempat (dine-in). 

PT Fast Food Indonesia, pemilik waralaba KFC Indonesia menyatakan selama pandemi penjualan perseroan turun 28,4% menjadi Rp 3,58 triliun dari yang sebelumya Rp 5 triliun. 

"Penurunan penjualan dikarenakan gerai-gerai KFC yang ada di mall pendapatannya menurun, termasuk gerai free standing dan in line
menurun sekitar 15- 20%," kata manajemen perseroan dalam paparan publik beberapa waktu lalu. 

Namun, pemesanan makanan via drive thru, tumbuh  10% dari nilai penjualan diikuti peningkatan layanan home delivery dan home delivery aggregator (via aplikasi Gojek dan Grab) jika dijumlah masih mencapai 14% dari total penjualan. Sedangkan penjualan takeaway naik hampir sebesar 65%.

Pada 2021, seiring ketersediaan vaksin, perseroan berharap kinerja penjualan perusahaan bisa kembali pulih dan masyarakat mulai kembali makan di restoran. Sehingga, pada tahun depan, perusahaan menargetkan bisa mencatat pendapatan Rp 7 triliun, lebih tinggi dari target yang dipatok hingga akhir tahun ini sebesar Rp 5 triliun.

Adapun untuk ekspansi di 2021, perusahaan menganggarkan belanaj modal (capex) Rp 300-350 miliar, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang hanya mecnapai Rp 240 miiliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi gerai dan perbaikan fasilitas teknologi digital dan investasi di bidang teknologi. Fasilitas drive thru juga akan diperbesar dan diperbaiki agar dapat melayani pelanggan lebih cepat.  

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...