Bidik Pasar Kosmetik Halal, Wardah Ekspor Rp 22 Miliar ke Malaysia

Image title
Oleh Ekarina
27 Oktober 2020, 13:50
Ekspor, Kosmetik, Perdagangan, Pandemi Corona, Covid-19, Brand Marketing,.
Instagram @wardahbeauty
Ilustrasi kosmetik Wardah. Produsen kosmetik Wardah ekspor enam kontainer produk senilai Rp 22,9 miliar ke Malaysia.

Perusahaan juga terus aktif mengadakan beragam kegiatan virtual launching, salah satunya produk PIXY di platform e-commerce Lazada. "Kami juga memiliki program home delivery yang dikelola oleh tim kami di masing-masing daerah. Untuk penjualan, kami bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan Sociolla," kata Corporate Secretary Mandom, Alia Dewi kepada katadata.co.id beberapa waktu lalu. 

Melalui strategi ini, Mandom berharap pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun mencapai hingga dobel digit dan meminimalisir kerugian.

Pasar Ekspor Kosmetik

Kemendag menilai, potensi ekspor produk kosmetik masih terbuka lebar.  Pasalnya, permintaan dunia untuk produk kosmetik dan parfum dunia pada 2019 diperkirakan mencapai US$ 82,40 miliar atau sekitar Rp 1,207 triliun. 

Sedangkan, ekspor produk kosmetik Indonesia baru sekitar US$ 135,67 juta  atau Rp 1,97 triliun pada Januari- Agustus 2020. Negara tujuan ekspor produk kosmetik Indonesia saat ini adalah Thailand dengan pangsa 18,89% dari total ekspor dan Singapura (16,58% ).

Malaysia berada di posisi ke-3 dengan pangsa sebesar 10,71% diikuti Filipina 9% dan Jepang 6,04%.

Sedangkan untuk menjaga kinerja sektor perdagangan ekspor nonmigas di tengah pandemi Covid-19, Mendag menyatakan akan mengatur impor barang konsumsi secara selektif untuk melindungi pelaku usaha di dalam negeri sehingga surplus neraca perdagangan dapat terjaga. 

Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kinerja perdagangan luar negeri tahun ini antara lain dengan memberi stimulus ekonomi nonfiskal serta mengamankan ketersediaan alat kesehatan dan memanfaatkan forum kerja sama perdagangan internasional . 

Kemendag juga tengah menyiapkan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition sebagai cara mempromosikan produk Indonesia ke pasar luar negeri. 

Pada Januari-September 2020, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar US$ 13,51 miliar yabg berasal dari surplus sektor nonmigas US$ 18,18 miliar dan
defisit neraca sektor migas sebesar US$ 4,66 miliar.

Surplus kumulatif ini diklaim lebih tinggi surplus perdagangan pada 2017 yang mencapai US$ 11,8 miliar, atau tertinggi sejak tahun 2012.

Halaman:
Reporter: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...