Viral Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina, Ini Alasan dan Sejarahnya

Desy Setyowati
3 November 2023, 10:35
Semangka, Palestina,
Katadata/Desy Setyowati
Semangka menjadi simbol untuk mendukung Palestina di media sosial

Masyarakat dunia termasuk Indonesia menggunakan ikon semangka untuk mendukung Palestina. Apa alasannya?

Dikutip dari Al Jazeera, setelah perang pada 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, mereka melarang bendera Palestina di wilayah tersebut.

Semangka pun menjadi simbol protes atas penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina. Warna semangka yakni merah, hijau, putih dan hitam sama dengan bendera Palestina.

Oleh karena itu, banyak pendukung Palestina di seluruh dunia menggunakan gambar semangka pada kemeja, grafiti, poster atau bahkan emoji.

Apalagi pada Januari tahun ini, Menteri Keamanan Nasional Israel yang beraliran sayap kanan Itamar Ben-Gvir menginstruksikan polisi untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum.

Kemudian pada Juni, Israel merancang undang-undang yang melarang penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai oleh negara, menurut laporan surat kabar harian tertua di Israel Haaretz.

Organisasi perdamaian akar rumput Arab - Israel Zazim pun memasang bendera Palestina dalam bentuk semangka di taksi yang beroperasi di sekitar Tel Aviv.

“Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri,” kata Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang mengorganisir kampanye semangka Zazim dikutip dari Al Jazeera pada Agustus.

Jeruk dan zaitun menjadi simbol identitas Palestina selain semangka. Sebelum Israel mulai terbentuk pada 1948 dan mengusir lebih dari 750 ribu warga Palestina, jeruk Jaffa menjadi sumber penghasilan petani dan pengusaha.

Novelis dan jurnalis Palestina Ghassan Kanafani menggunakan jeruk untuk melambangkan kehilangan dalam cerita pendeknya berjudul The Land of Sad Oranges pada 1958. Cerita pendek ini membahas tentang Nakba atau malapetaka ketika Israel terbentuk.

Kemudian, pohon zaitun dapat ditemukan di seluruh Palestina. Buah ini juga menjadi simbol perlawanan terhadap Israel.

Warga Palestina berusia 23 tahun dari lembah Ara yakni Nour Alhoda Akel percaya bahwa pohon zaitun diasosiasikan dengan identitas Palestina. Seperti pohon jeruk dalam cerita Kanafani, pohon zaitun mewakili hubungan mendalam orang Palestina dengan tanah air mereka.

“Pohon zaitun bisa hidup ratusan tahun,” kata Akel. “Kalau pohon di luar rumah saya berumur 100 tahun, otomatis saya terhubung dengannya.”

Setiap tahun saat panen zaitun, Akel bergabung dengan keluarga besarnya untuk memetik buah dari kebun. “Seluruh keluarga keluar dan semua orang membantu,” kata Akel.

Setelah seminggu memetik, mereka membuat minyak zaitun dan mengawetkannya. Penjualan dari produk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga panen tahun depan.

Bagi warga Palestina lainnya, panen zaitun merupakan sumber pendapatan penting. Selain minyak, buah ini merupakan bahan penting dalam masakan Palestina, bahan baku kosmetik dan sabun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...