Marak Mitra GoFood Gojek Ditipu, Ahli IT Ungkap Dua Potensi Data Bocor

Fahmi Ahmad Burhan
6 Mei 2020, 15:20
gofood
Gojek

Beberapa mitra GoFood yang baru bergabung hampir ditipu. Penipu menelepon dan menginstruksikan mitra Gojek untuk mengubah data dan mendaftarkan nomor rekeningnya. Ahli informasi dan teknologi (IT) menduga, ada dua potensi kebocoran data yakni internal dan eksternal.

Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menilai, penipuan yang terjadi pada mitra GoFood karena datanya bocor. Dari sisi internal, bisa saja penipu mendapatkan data dari kelemahan sistem Gojek.

Advertisement

"Ini harus diperiksa oleh pihak Gojek sendiri," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5). Namun, bisa juga penipu mendapatkan data mitra dari sumber eksternal.

(Baca: Marak Penipuan Mitra GoFood Gojek, Data Rekening jadi Incaran)

Untuk memastikan hal tersebut, Gojek dinilai perlu melakukan investigasi. Pihak mitra yang hampir ditipu pun diimbau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Gojek agar bisa diidentifikasi. 

Setelahnya, Gojek bisa menginformasikan bagaimana modus upaya penipuan tersebut. "Ini supaya mitra bisa waspada dan jangan sampai kebocoran justru datang dari pihak mitra," kata dia.

Beberapa mitra GoFood yang nyaris ditipu yakni Tia, Roketi, dan Juriah. Tia dan Roketi diminta pelaku untuk mengubah data, salah satunya nomor rekening. Untungnya, keduanya tak mengikuti instruksi pelaku.

Lalu, Juriah mendapat pesan WhatsApp mengatasnamakan Gojek. Pesan itu berisi tautan dengan judul ‘memahami trik bisnis digital’.

Mitra GoFood lainnya juga mengeluhkan nyaris ditipu melalui Twitter. “Saya baru saja ditipu oleh nomor ini, karena posisinya memang saya mendaftar akun di GoBiz,” kata @Ardhitoprwno, Senin (4/5). 

(Baca: Mitra GoFood Nyaris Ditipu, Gojek Imbau Adukan Penipu

Kemudian warganet Dwiki Leorista mengalami hal serupa. "Saya dapat telepon penipuan mengatasnamakan Gojek, dengan modus aktivasi GoBiz. Kebetulan saya baru daftar GoFood, belum dapat aktivasi. Saya heran kok dia bisa tahu nama dan nomor warung saya?" katanya melalui akun Twitter @leoristha. 

Begitu juga dengan warganet @Zaki_roja. "Saya daftar GoBiz kemarin (1/5). Langsung ada yang menelepon atas nama Gojek minta transfer uang untuk aktivasi. Keamanan privasinya bagaimana?" kata dia. 

Hal senada disampaikan oleh @rossinoviandi. "Saya dapat telepon dari nomor yang mengatasnamakan Gojek, mau bantu konfirmasi GoBiz. Anehnya, penelepon bisa tahu saya daftar GoBiz. Apa terjadi kebocoran data atau bagaimana?" tanya dia kepada tim administrasi Gojek, pekan lalu (30/4). 

Yang menarik, calon-calon korban tersebut baru mendaftar GoBiz. Tia misalnya, baru aktivasi GoBiz sehari sebelum ditelepon, sementara Roketi sepekan. Lalu, Juriah mendapat pesan penipuan setelah sebulan mendaftar.

(Baca: Bantah Dibobol, Bukalapak: yang Dijual di Forum Hacker Data Lama)

Baru mendaftar sebagai mitra GoFood, Tia dan Roketi justru ditelepon oknum yang mengatasnamakan Gojek. Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menilai, pelaku berusaha mendapatkan data keuangan pengguna, termasuk nomor rekening.

Tia dan Roketi diminta pelaku untuk mengubah data, salah satunya nomor rekening. Untungnya, keduanya tak mengikuti instruksi pelaku.

Lalu, Juriah juga mendapat pesan WhatsApp mengatasnamakan Gojek. Pesan itu berisi tautan dengan judul ‘memahami trik bisnis digital’.

Warganet @Ardhitoprwno juga mengaku hampir ditipu oknum mengatasnamakan Gojek. “Saya baru saja ditipu oleh nomor ini (0831xxx14803), karena posisinya memang saya mendaftar akun di GoBiz,” katanya, Senin (4/5).

(Baca: Mitra GoFood Nyaris Ditipu, Gojek Imbau Adukan Penipu)

Kemudian warganet Dwiki Leorista mengalami hal serupa. "Saya dapat telepon penipuan mengatasnamakan Gojek, dengan modus aktivasi GoBiz. Kebetulan saya baru daftar GoFood, belum dapat aktivasi. Saya heran kok dia bisa tahu nama dan nomor warung saya?" katanya melalui akun Twitter @leoristha.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement