Riset UI: 73% Mitra Driver Gojek Optimistis Penghasilan Kembali Normal

Cindy Mutia Annur
27 Mei 2020, 17:37
Riset UI: 73% Mitra Driver Gojek Optimistis Penghasilan Kembali Normal
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi para pengemudi Gojek di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7).

Pendapatan pengemudi ojek online anjlok akibat pandemi corona. Namun, riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, 73% mitra pengemudi Gojek optimistis penghasilan mereka akan kembali normal meski masih ada pandemi corona.

“Ini menunjukkan adanya kepercayaan mitra pengemudi pada ekosistem ekonomi digital sebagai tempat mencari nafkah, serta resiliensi bisnis startup on-demand yang saat ini mampu bertahan saat krisis,” kata Wakil Kepala LD FEB UI Dr. Paksi Walandouw dikutip dari siaran pers, Rabu (27/5).

Optimisme itu muncul juga karena adanya bantuan sosial (bansos) dari perusahaan. Sebanyak 89% dari total 41.393 mitra pengemudi Gojek yang disurvei mendapatkan bansos dari Gojek. Selain itu, 21% mendapatkan bansos dari konsumen dan 5% dari sesama mitra dan pemerintah.

(Baca: Strategi Gojek dan Grab Antisipasi Skenario Terburuk Pandemi Corona)

Margin of error riset UI tersebut kurang dari 1%. Proporsi terbesar di Jawa-Bali yakni 60%.

“Semangat saling membantu inilah yang kami lihat sebagai adanya sikap resiliensi, bahu-membahu membantu, sekaligus optimisme bahwa bencana bisa dilewati bersama," ujar Paksi.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...