Latih UMKM Jualan Online, Pelapak di Lazada Dapat Komisi

Cindy Mutia Annur
15 Juni 2020, 16:02
10 Juta UMKM Ditarget Jualan Online, Pelapak Lazada Jadi ‘Guru’
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, acara Lazada Super Par7y di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kota Tangerang, Selasa (26/3/2019).

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menargetkan 10 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berjualan online hingga akhir tahun ini. Perusahaan e-commerce Lazada pun mendorong mitranya untuk menjadi ‘guru’ dan menggaet lebih banyak penjual untuk berdagang secara online.

Saat ini, baru delapan juta UMKM yang merambah layanan berbasis digital. Untuk membantu pemerintah menambah dua juta pedagang yang berjualan online, mitra Lazada akan memberikan pendampingan.

Lazada akan mengurasi mitra yang dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM lain yang belum berjualan online. Program ini disebut Kakak Asuh UMKM.

"Kami mendorong mitra penjual mengadopsi dua sampai tiga UMKM yang akan diberi pelatihan,” ujar CMO Lazada Monika Rudijono saat konferensi pers secara virtual, Senin (15/6).

(Baca: Gandeng E-Commerce, Kemenkop Target 10 Juta UMKM Gunakan Marketplace)

Mitra penjual yang ingin mengajukan diri sebagai ‘kakak asuh UMKM’ pun dapat mendaftarkan diri di situs resmi edukukm.id. Pendaftaran dibuka tiga hari lagi.

Setelah dikurasi, calon pembina harus mengikuti pelatihan digital marketing di Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kemenkop, Smesco. Perusahaan menegaskan, mitra yang menjadi ‘kakak asuh’ merupakan penjual profesional.

Lazada mengimbau, mitra yang menjadi ‘kakak asuh’ membantu UMKM yang berasal dari daerah yang sama. Ini untuk memudahkan proses pembelajaran dan pendampingan.

Nantinya, ‘kakak asuh’ diminta mendaftarkan UMKM yang akan diberi pelatihan. Lazada juga bakal membantu dari sisi teknologi untuk memasarkan produk para pelaku usaha.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...