Geser Bos Facebook, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia
Kekayaan CEO Tesla, Elon Musk mencapai US$ 115,4 miliar atau sekitar Rp 1.683,1 triliun. Pendiri perusahaan otomotif ini pun menggeser posisi CEO Facebook Mark Zuckerberg, menjadi orang terkaya ketiga di dunia.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Zuckerberg US$ 110,8 miliar atau sekitar Rp 1.616 triliun.
Kekayaan Musk bertambah US$ 87,8 miliar, karena harga saham Tesla melonjak hampir 500% sejak awal tahun ini. Bahkan, kekayaan pria berusia 49 tahun itu bisa meningkat lagi US$ 50 miliar, jika berhasil mencapai target yang ditetapkan oleh para investor.
Pada 2018 lalu, investor sepakat untuk memberikan bonus kepada Musk jika berhasil memenuhi target. Bonus itu akan diberikan secara bertahap dalam 10 tahun.
Kompensasi pertama akan diberikan, apabila Musk berhasil meningkatkan kapitalisasi pasar dari US$ 55 miliar pada 2018, menjadi US$ 100 miliar. Lalu, Musk bakal mendapat bonus lagi jika kapitalisasi pasar menjadi US$ 650 miliar.
Nilai pasar Tesla kini mencapai US$ 464 miliar, melebihi raksasa ritel Walmart Inc. Padahal, Walmart merupakan perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS), berdasarkan pendapatan.
Tesla sendiri menjadi favorit investor amatir di perusahaan perdagangan online Robinhood Financial. Pada bulan lalu, hampir 400 ribu akun Robinhood menambahkan saham Tesla, hanya dalam empat jam.
Sedangkan posisi orang terkaya di dunia masih ditempati oleh pendiri sekaligus CEO Amazon Jeff Bezos. Kekayaannya melonjak menjadi US$ 202 miliar atau setara Rp 2.971 triliun, menurut kalkulasi Bloomberg Billionaires Index.
Kekayaannya meningkat, karena harga saham Amazon melonjak. Berdasarkan data Refinitiv, harga saham perusahaan e-commerce itu meningkat sekitar 25% dalam tiga bulan terakhir dan 86% sejak awal tahun.
Harta mantan istri Bezos, MacKenzie Scott pun meningkat menjadi US$ 66,4 miliar. Scott menjadi perempuan terkaya di dunia, melampaio pewaris L'Oreal SA, Francoise Bettencourt Meyers.