Cetak Biru Produk Apple Dicuri, Peretas Minta Tebusan Rp 726 Miliar

Fahmi Ahmad Burhan
22 April 2021, 09:19
Cetak Biru Produk Apple Dicuri, Peretas Minta Tebusan Rp 726 Miliar
ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar
Logo Apple Inc terlihat di pintu masuk toko Apple di 5th Avenue di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (16/10/2019).

Kelompok peretas atau hacker bernama REvil berhasil mencuri cetak biru produk Apple melalui perusahaan pemasok perangkat asal Taiwan bernama Quanta. REvil kemudian meminta tebusan US$ 50 juta atau Rp 726 miliar.

REvil menyerang sistem Quanta melalui skema ransomware dan berhasil mencuri cetak biru produk Apple, yakni MacBook dan Apple Watch. Mereka kemudian mengunggah data hasil curian secara bertahap di forum peretas (dark web).

Mereka awalnya meminta tebusan Rp 726 miliar kepada Quanta. Namun, Quanta menolak membayar. Peretas pun kemudian mendekati Apple untuk meminta tebusan itu.

REvil telah memberi Apple tenggat waktu hingga 1 Mei untuk membayar tebusan. Mereka mengancam akan mengunggah lebih banyak data dari cetak biru itu setiap hari, apabila tebusan tidak dipenuhi.

"Kami menyarankan Apple membeli kembali data yang tersedia paling lambat 1 Mei," kata REvil dikutip dari Business Insider, Rabu (21/4). "Tim kami sedang berunding tentang penjualan sejumlah gambar rahasia dan data pribadi dalam kapasitas gigabyte."

Quanta mengonfirmasi bahwa sistem keamanannya telah dibobol. "Tim keamanan informasi kami sudah bekerja dengan pakar teknologi informasi (IT) eksternal dalam menanggapi serangan dunia maya di sejumlah server," kata perusahaan.

Perusahaan juga berkoordinasi dengan penegak hukum terkait dan otoritas perlindungan data mengenai aktivitas tidak normal pada sistem baru-baru ini.

Sedangkan Apple mengatakan ikut menyelidiki insiden tersebut. Akan tetapi, perusahaan tidak memberikan rincian langkah penyelesaian masalah itu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...