Huawei Sasar Indonesia – Afrika karena Bisnis Tertekan di AS dan Eropa

Fahmi Ahmad Burhan
20 Agustus 2021, 11:14
Huawei, amerika
123RF.com
Logo Huawei

Huawei gencar menyasar pasar negara berkembang, termasuk Indonesia dan di Afrika. Ini dilakukan setelah bisnis solusi telekomunikasi perusahaan Tiongkok ini tertekan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Nikkei Asian Review melaporkan, Huawei saat ini gencar menawarkan solusi telekomunikasi dan sistem terkait ke banyak negara di Afrika. Pada Juni misalnya, raksasa teknologi ini membangun pusat data (data center) 70 juta euro atau US$ 83 juta di Senegal.

Media lokal di Senegal mencatat bahwa data dari setiap provinsi di negara Afrika Barat itu akan melalui pusat data baru.

Huawei juga memasok sistem yang menggabungkan stasiun pangkalan internet 4G dan kamera keamanan di Kenya. Solusi ini diklaim mengurangi kejahatan.

Namun, sempat ada kekhawatiran bahwa Huawei dapat memperoleh data pribadi dari rekaman kamera keamanan tersebut.

Huawei juga menyasar pasar Timur Tengah. Perusahaan Tiongkok ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur internet generasi kelima alias 5G di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain itu, menyediakan solusi teknologi kota pintar atau smart city.

Raksasa asal Cina itu gencar menunjukkan dominasi di Afrika dan Timur Tengah. Permintaan disebut terus mengalir karena solusi dan perlatan Huawei diklaim 20% - 30% lebih murah daripada Ericsson dan Nokia.

Huawei juga menyasar pasar Asia Tenggara. Raksasa teknologi ini bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi AIS di Thailand, Maxis Malaysia, Globe Telecom di Filipina, dan di Kamboja.

Di Indonesia, Huawei bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) untuk mengembangkan 100 ribu sumber daya manusia (SDM) selama lima tahun.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...