Tak Tertarik Jadi SuperApp, Fintech DANA Pilih Gandeng TikTok dan Bank

Fahmi Ahmad Burhan
27 Agustus 2021, 17:39
fintech, dana, superapp
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). 

Fintech DANA tak tertarik menjadi aplikasi super alias superapp seperti Gojek, Grab dan AirAsia. Startup teknologi finansial ini memilih untuk memperluas ekosistem lewat kolaborasi seperti TikTok dan bank.

Chief Technology Officer DANA Norman Sasono mengakui bahwa superapp menjadi tren. "Namun, kami memilih menjadi good app," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (27/8).

Advertisement

Fintech itu pun berfokus pada layanan yang sudah ada. “Kami berfokus pada area yang benar-benar unggul," ujar Norman.

Salah satu caranya, meningkatkan pengalaman pengguna menggunakan aplikasi dengan meluncurkan DANA v.2.0. Co-founder sekaligus CEO DANA Vince Iswara mengatakan, pembaruan platform ini memuat beragam inovasi dan tampilan user interface/user experience (UI/UX) baru.

"Kami mengubah tampilan, utamanya agar nyaman dan mengakomodir kebutuhan pengguna," kata Vince.

Selain meluncurkan versi aplikasi terbaru, DANA memilih gencar berkolaborasi. Tahun lalu misalnya, fintech ini menggaet TikTok. Pengguna TikTok dapat menarik hadiah referral langsung ke saldo DANA.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan menilai bahwa rerata fintech memilih untuk memperluas ekosistem. Ini karena superapp yang memiliki jumlah pengguna besar, rata-rata sudah mempunyai layanan keuangan sendiri.

Oleh karena itu, media sosial seperti TikTok hingga Facebook menjadi salah satu alternatif. "Ini menjadi solusi kerja sama," kata Gayo kepada Katadata.co.id, Kamis (26/8).

Selain TikTok, fintech DANA menggandeng sembilan bank untuk menggelar program ‘DANA Pesta Kartu Bank’ pada April - Juli. Bank yang digaet yakni BNI, BRI, BTN, CitiBank, DBS, HSBC, KB Bukopin, Permata dan UOB.

Program itu untuk mendorong penggunaan fitur Simpan Kartu. Ini memungkinkan pengguna mengisi ulang (top up) saldo langsung dari kartu debit, meski tidak ada uang lagi di platform DANA.

DANA menggandeng beberapa platform digital, salah satunya Blibli. Facebook dan Bain and Company memperkirakan nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) platform online di Indonesia US$ 26 miliar atau sekitar Rp 378,3 triliun tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement