Perusahaan Israel Dikabarkan Punya Alat Canggih untuk Bobol iPhone

Desy Setyowati
14 September 2021, 07:06
apple, iphone,
123RF.com
Apple iPhone Xs Max Silver

Apple akan meluncurkan iPhone 13 pada hari ini. Namun kelompok pengawas keamanan internet Citizen Lab meyampaikan, perusahaan siber yang berbasis di Israel, NSO Group mengembangkan alat untuk membobol iPhone.

“Pedagang senjata dunia maya mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak (software) iPhone baru, yang memengaruhi sebagian besar versi,” kata para peneliti di Citizen Lab dikutip dari Reuters, Selasa (14/9).

Mereka mengatakan, teknik untuk membobol iPhone menggunakan alat tersebut belum pernah dilihat sebelumnya. “Ini telah digunakan setidaknya sejak Februari,” ujar para peneliti.

Citizen Lab menemukan malware pada ponsel seorang aktivis Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya pada Februari. Alat itu memungkinkan peretas (hacker) menyusup tanpa memerlukan interaksi pengguna, sehingga pemakai berpotensi besar tidak menyadari bahwa gawainya disusupi spyware.

Kerentanan itu terletak pada bagaimana iMessage secara otomatis membuat gambar. iMessage telah berulang kali menjadi target NSO dan pedagang senjata dunia maya lain.

Citizen Lab mencatat, malware yang menyusup ke iPhone, tumpang tindih dengan serangan NSO sebelumnya, termasuk beberapa yang tidak pernah dilaporkan ke publik. Salah satu proses dalam kode peretasan itu bernama ‘setframed’, nama yang sama pada malware yang menginfeksi perangkat jurnalis di Al Jazeera tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...