Bahaya Potensi Peretasan di Balik Layanan Imigrasi yang Down

Fahmi Ahmad Burhan
8 Oktober 2021, 18:35
imigrasi, layanan imigrasi down, peretasan
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Petugas Imigrasi merekam wajah dan sidik jari pemohon pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (19/1/2021).

Sistem layanan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengalami gangguan sejak kemarin (7/10). Ahli teknologi informasi (IT) menduga, salah satu penyebab sistem layanan imigrasi down yakni peretasan.

Peneliti keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persada mengatakan, gangguan sistem layanan imigrasi itu telah berdampak pada seluruh fitur pelayanan, seperti pembuatan paspor, izin tinggal, dan visa. Ini terlihat pada pemberitahuan pada website, bahwa sedang ada perbaikan.

Sedangkan gangguan sistem itu bisa terjadi karena berbagai sebab. Beberapa di antaranya kesalahan pemrograman atau bug, kesalahan konfigurasi, dan koneksi yang terkendala pada pusat data.

"Gangguan juga bisa disebabkan karena ada tindakan peretasan," kata Pratama kepada Katadata.co.id, Jumat (8/10).

Pada tahun lalu, peretasan sempat menimpa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Target peretasan yakni sistem informasi running text. Peretas mengganti tulisan di running text dengan dengan kata-kata vulgar.

Ia mengatakan, layanan publik seperti keimigrasian berbahaya apabila terkena serangan siber. Sebab, layanan keimigrasian menjadi pintu masuk dari luar negeri.

Oleh karena itu, pengamanan sistemnya perlu maksimal. "Rekayasa dan manipulasi sistem maupun data bisa berakibat serius bagi kedaulatan negara," ujar Pratama.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...