Bahaya Serangan Siber Deface yang Menimpa BSSN

Fahmi Ahmad Burhan
25 Oktober 2021, 18:17
peretasan, bssn, serangan siber
CISSReC
Tampilan situs web BSSN saat diretas

Situs Pusat Malware Nasional dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkena peretasan dengan metode perusakan atau deface. Ahli teknologi informasi (IT) mengatakan, serangan siber ini berbahaya karena berpotensi pencurian data dan propaganda.

Serangan deface yang menimpa BSSN pertama kali terungkap lewat akun Twitter @son1x777. Pengguna Twitter ini mengunggah gambar yang menampilkan situs www.pusmanas.bssn.go.id dibobol oleh peretas itu bernama "theMx0nday".

Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center (CISSReC) mengatakan, metode serangan yang dilakukan adalah deface. Ini bertujuan mengubah tampilan website.

Perubahan tersebut bisa meliputi seluruh halaman atau bagian tertentu. Ia mencontohkan, perubahan pada font website, iklan mengganggu hingga konten halaman secara keseluruhan.

Pratama mengatakan, serangan deface kerap kali menimpa sistem lembaga negara di dunia. Sebelum BSSN, Sekretariat Kabinet (Seskab) juga mengalami serangan serupa pada Juli.

Meski begitu, menurutnya pemerintah tidak boleh menganggap remeh serangan deface. “Ini bisa mengakibatkan kerusakan yang besar," kata Pratama dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Senin (25/10).

Menurutnya, deface bisa menjadi celah bagi pelaku untuk masuk ke dalam sistem internal website. Kemudian dapat mencuri sejumlah data rahasia di situs yang terkena deface. "Bahaya apabila sudah masuk sampai ke dalam," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...