Realme Sasar Pasar Ponsel Kelas Atas, Tantang Samsung dan Apple
Realme akan meluncurkan ponsel kelas atas high-end pertamanya, yakni Realme GT 2 dan Realme GT 2 Pro. Produsen ponsel pintar (smartphone) ini bakal mulai bersaing dengan Samsung dan Apple.
CEO Realme Sky Li mengatakan, perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 85 juta gawai tahun ini. Perusahaan asal Cina ini akan mengandalkan ponsel kelas atas.
Realme GT 2 akan dijual US$ 600 atau Rp 8,6 juta. Sedangkan Realme GT 2 Pro US$ 800 atau Rp 11,4 juta.
Realme GT 2 mengandalkan cip (chipset) dari Qualcomm, yakni Snapdragon 888 5G. Selain itu, memiliki kamera utama 50 Megapiksel (MP), serta ultrawide dan macro. Kamera depan mempunyai resolusi 16 MP.
Gadget itu didukung layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz yang dilapisi Corning Gorilla Glass. Kapasitas baterainya 5.000 mAh, dengan daya cepat pengisian 65W.
Sedangkan Realme GT 2 Pro menggunakan cip Snapdragon 8 Gen 1. Resolusi kamera utamanya 50 MP, didukung lensa microscope dan ultrawide. Bagian depan 32 MP.
Pada layar terdapat LTPO2 AMOLED dengan refresh rate 120 Hz yang dilapisi Corning Gorilla Glass Victus. Kapasitas baterainya 5.000 mAh dengan daya cepat pengisian 65W.
Kedua varian ponsel itu akan diluncurkan di Mobile World Congress, Spanyol, pekan depan. Ini merupakan penampilan pertama Realme di konferensi ponsel terbesar di dunia.
"Melalui peluncuran ini, kami ingin berfokus pada terobosan ke pasar kelas atas,” kata Li dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (23/2).
Menurutnya, Realme dikenal sebagai penyedia gawai harga terjangkau di pasar global, khususnya Eropa. Kini perusahaan merambah bisnis ponsel kelas atas, sehingga bersaing dengan pemain lain seperti Samsung dan Apple.
Berdasarkan data Counterpoint, Realme mengirimkan 20,65 juta smartphone pada kuartal IV 2021 atau naik 48% secara tahunan (year on year/yoy). Apple mencatatkan penurunan, sementara Samsung hanya tumbuh 8%.
Meski pertumbuhan pengiriman ponsel tinggi, pangsa pasar Realme hanya 6%.
Analis senior di Counterpoint Research Harmeet Singh Walia mengatakan, Realme akan menghadapi sejumlah tantangan dalam mendapatkan pangsa pasar kelas atas. Mereka harus meyakinkan konsumen untuk membeli ponsel mereka alih-alih pemain mapan seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi.
"Tantangan selanjutnya, meyakinkan pelanggan yang terbiasa membeli merek terkenal itu untuk membayar harga yang sama dengan Realme,” kata Walia.