Sekolah hingga Operasi Bedah di RS Diramal Masif Pakai Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
25 Februari 2022, 08:08
rumah sakit, sekolah, teknologi, metaverse
Metaverse Learning
Ilustrasi rumah sakit metaverse

Metaverse diperkirakan masif diadopsi dalam dua tahun ke depan. Kegiatan belajar mengajar seperti di sekolah hingga operasi bedah diprediksi gencar menerapkan teknologi dunia virtual.

Teknologi metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.

Founder sekaligus CEO PT Tiga Token Digital Jimmi Saputra mengatakan, metaverse merupakan masa depan teknologi yang mengintegrasikan antara dunia virtual dan fisik. "Dua sampai tiga tahun metaverse akan masif," katanya dalam diskusi bertajuk Crypto State: Southeast Asia, Kamis (24/2).

Menurutnya, akan ada banyak aplikasi yang menerapkan teknologi metaverse di sejumlah sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan.

"Akan banyak penerapannya seperti mengajar di kelas dengan metodologi tertentu. Di sektor kesehatan, dokter akan menggunakannya," kata Jimmi.

Di sektor kesehatan, operasi bedah bisa mengandalkan avatar dan hologram di metaverse, serta dibantu dengan AR dan VR.

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan India, penerapan metaverse untuk sektor kesehatan sudah berjalan. Di India misalnya, All India Institutes of Medical Sciences (AIIMS) menggunakan teknologi operasi digital berbasis metaverse dari perusahaan teknologi ImmersiveTouch.

ImmersiveTouch memungkinkan dokter memakai teknologi untuk menyimulasikan patologi unik setiap pasien dalam 3D. ImmersiveTouch mengintegrasikan solusi untuk perencanaan bedah, pelatihan, dan keterlibatan pasien menggunakan metaverse.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...