Ibu Kota Baru hingga Startup Indonesia Mulai Beralih ke Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
17 Januari 2022, 13:07
metaverse, dunia virtual, brin, ibu kota baru, teknologi, jokowi, startup
Disney
Film Wreck It Ralph 2

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi tren teknologi metaverse. Setidaknya, ada lima lembaga pemerintahan dan perusahaan Nusantara yang mulai beralih ke dunia virtual.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas tengah menyiapkan rancangan ibu kota baru versi dunia virtual metaverse. “Semoga dalam empat bulan kami bisa menunjukkan," kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat dengan DPR, pekan lalu (13/1).

Advertisement

Namun, Suharso mengatakan bahwa rencana itu tidak akan masuk dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Adopsi teknologi dunia virtual ini bakal masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang lebih teknis.

Kemudian, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gencar mengembangkan riset terkait teknologi metaverse dengan menggaet Telkom University.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Riset Informatika BRIN Didi Rosiyadi mengatakan, pengembangan metaverse sudah harus segera dilakukan. Sebab, implementasi teknologi ini akan begitu luas nantinya misalnya, untuk pembelajaran mahasiswa secara virtual.

“Metaverse nampaknya sudah menjadi media baru yang perlu kami pelajari dan persiapkan bersama," kata Didi dikutip dari laman resmi Telkom University, pekan lalu (13/1).

Telkom University pun memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk pengembangan metaverse, seperti Research Center dan Laboratory, Telecom Infra Project (TIP), Advanced Intelligent Communications (AICOMS), Bandung Techno Park (BTP), dan Telkom University Creative Center (TUCC).

Upaya Bappenas dan BRIN itu sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi agar Indonesia bersiap menghadapi perkembangan teknologi metaverse. Jokowi menyebut bahwa Tanah Air perlu strategi mengembangkan dunia virtual agar tidak tertinggal jauh. 

Sebab, sejumlah raksasa teknologi global kini berlomba-lomba membangun metaverse. "Facebook berganti nama menjadi Meta, ada Epic Games, Roblox, Microsoft semua masuk ke sana," ujar Jokowi dalam Launching Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, tahun lalu (15/12/2021).

Metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.

Katadata.co.id mencatat, setidaknya ada lima lembaga pemerintahan dan perusahaan di Indonesia yang tengah gencar mengembangkan metaverse, di antaranya:

1. Kementerian PPN atau Bappenas

Bappenas menyiapkan rancangan ibu kota baru versi dunia virtual metaverse. Rencana pembuatan ibu kota baru versi metaverse sebenarnya sudah diungkapkan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB). Mereka mengumumkan wacana pembentukan tim khusus pada bulan lalu. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement