Diterpa Kabar PHK Massal, SiCepat Kirim Hampir 3 Juta Paket Sehari

Desy Setyowati
14 Maret 2022, 12:32
sicepat, phk, sicepat phk, phk massal, phk kurir, startup, logistik, unicorn
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menyelesaikan pengemasan barang belanjaan online yang siap di kirim di Gudang SiCepat Kemayoran, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

SiCepat tengah diterpa kabar pemutusan hubungan kerja atau PHK massal. Padahal, startup logistik ini berpotensi segera menjadi unicorn atau startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) ditopang dengan pengiriman hampir tiga juta paket sehari.

Katadata.co.id mengonfirmasi kabar PHK massal dan memaksa pegawai mengundurkan diri kepada SiCepat. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Sedangkan melalui akun Instagram @sicepat_ekspress, perusahaan menyampaikan permohonan maaf. Namun SiCepat tidak memerinci alasan permintaan maaf tersebut.

“Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di sosial media baru-baru ini, dengan ini kami manajemen PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata SiCepat melalui akun Instagram, Minggu malam (13/3).

SiCepat menyatakan tengah menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami juga berharap untuk semua Sahabat SiCepat agar tetap saling memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus ini, agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih banyak,” ujar perusahaan.

Di tengah kabar PHK massal, SiCepat mencatatkan pengiriman lebih dari 2,8 juta paket per hari. Selain itu, memiliki 1.300 lebih titik pick up dan drop off per awal bulan ini (5/3).

Vice President of Sales SiCepat Ekspres Ratna Putriasih menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja. Caranya, “dengan membangun infrastruktur dan jaringan pendukung yang kuat,” demikian dikutip dari siaran pers, dua pekan lalu (5/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...