Siasat Dua Startup Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
20 April 2022, 14:24
ekonomi hijau, startup, jejak.in, waste4change, ramah lingkungan,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Pemilik kebun mengajarkan kepada personel TNI dan pelajar cara merawat tanaman jambu kristal di atas lahan gambut saat mengikuti pelatihan pertanian terpadu, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/7/2020).

Startup Jejak.in dan Waste4Change mengungkapkan empat cara dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan masyarakat Indonesia. Pasar yang digarap keduanya juga mempunyai potensi besar.

CEO Jejak.in Arfan Arlanda mengatakan, perusahaan gencar mengedukasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. "Gencar memberikan informasi, apa yang akan terjadi pada lingkungan ke depan, atau dampak dari gaya hidup tidak ramah lingkungan," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4).

Kedua, memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalani gaya hidup ramah lingkungan. "Ini karena banyak orang yang berpikir gaya hidup ramah lingkungan akan menyulitkan," ujarnya.

Ketiga, memberikan penjelasan terkait dampak dari kontribusi masyarakat secara terukur. Sebab, warga banyak yang merasa bahwa kontribusi kecil terhadap lingkungan tidak ada artinya.

Founder sekaligus CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano menambahkan, cara lain untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan yakni perubahan struktural atau aksi mandatori. "Misalnya, menerapkan kebijakan mengikat dengan adanya pajak karbon," katanya.

Kedua startup lingkungan itu pun gencar berinovasi mendorong gaya hidup ramah lingkungan masyarakat. Jejak.In bekerja sama dengan Gojek membuat fitur Pohon Kolektif.

Melalui fitur itu, pengguna Gojek akan diberikan opsi berkontribusi Rp 1.000 saat naik GoRide dan Rp 2.000 saat naik GoCar untuk menanam pohon.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...