Startup Kuliner Haus! Disuntik Investor Hong Kong & Eks Petinggi Gojek
Startup kuliner Haus! menutup pendanaan seri B1 tahun ini. Perusahaan rintisan ini mencatatkan penjualan US$ 17,53 juta atau Rp 252 miliar tahun lalu.
Dana segar itu diraih dari investor asal Hong Kong Strategic Year Holdings. Investor lain yang berpartisipasi yakni Atlas Global Ventures dan ventura builder Prasetia Dwidharma.
Selain itu, investor individu atau angel investor Rama Notowidigdo berpartisipasi dalam pendanaan tersebut. Rama merupakan mantan chief product officer Gojek yang juga pendiri Sayurbox dan AwanTunai.
Namun nilai pendanaan seri B1 itu tidak disebutkan.
Sebelumnya, BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara pada 2020 memberikan dana segar kepada Haus!. Sejak pendanaan itu, Haus! mencatatkan peningkatan penjualan 54,5% dari US$ 11 juta atau Rp 156 miliar pada 2020 menjadi Rp 252 miliar tahun lalu.
Haus! juga telah mencatatkan pertumbuhan jumlah outlet 120% sejak tahun lalu. Gerai startup ini tersebar di Pulau Jawa dan siap ekspansi ke Bali tahun ini.
Selain ekspansi, CEO Haus! Gufron Syarif juga mengatakan bahwa mereka tengah menyiapkan terobosan baru untuk memudahkan konsumen dan calon pelanggan mengakses menu Haus!. Caranya, dengan meluncurkan aplikasi.
Nantinya, pengguna bisa memesan secara online produk Haus! dengan berbagai metode pembayaran. Ada juga beragam penawaran khusus untuk pembelian melalui aplikasi.
Haus! merupakan startup kuliner yang berdiri pada 2018. Perusahaan rintisan ini berinovasi produk, salah satunya dengan menambah lini makanan ringan melalui sub-brand, yakni Pedes Cyin dan Ganjel Roti.
Gufron mengatakan, kehadiran lini makanan itu menambah nilai transaksi per konsumen maupun penjualan keseluruhan pada perusahaan.
Rama Notowidigdo menambahkan, ia menyuntik modal Haus! karena secara model bisnis, memiliki unit ekonomis yang positif. Haus! juga diklaim menjadi pemenang pangsa pasar bagi para konsumen.
"Dengan penambahan cabang dan jenis varian produk baru, kami harap valuasi perusahaan dapat meningkat secara eksplosif," kata Rama.
CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma mengatakan, ‘Haus!’ merupakan salah satu investasi yang menarik. "Sebab, Haus! mencapai profitabilitas dan tidak bergantung kepada pendanaan eksternal," katanya.
Founder sekaligus Chairman dari Strategic Year Holdings Conrad Tsang mengatakan, Haus! merupakan startup dengan pertumbuhan tinggi. "Ini sejalan dengan tema investasi peningkatan konsumsi kami di Asia Tenggara," ujarnya.