Pendanaan ke Startup Seret, Target 25 Unicorn pada 2025 Bisa Tercapai?

Fahmi Ahmad Burhan
24 Juni 2022, 17:37
startup, unicorn, pendanaan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Investor semakin berhati-hati dalam memberikan pendanaan kepada startup. Sedangkan Indonesia menargetkan 25 unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar.

Berdasarkan data CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', Indonesia mencatatkan lima unicorn baru tahun lalu yaitu J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Nama OnlinePajak sempat masuk lis CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', tetapi belakangan menghilang.

Selain itu, ada tiga startup yang mengklaim atau dikabarkan memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar yakni Blibli, Tiket.com, dan Kredivo.

Indonesia juga memiliki dua decacorn yakni J&T Express dan Gojek.

Sedangkan DailySocial.id mencatat ada delapan unicorn baru Indonesia tahun lalu. Mereka yakni JD.ID, Blibli, Tiket.com, J&T Express, Kredivo, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Dengan begitu, Indonesia total memiliki 12 unicorn, termasuk Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Selain itu, satu decacorn yakni Gojek.

Itu artinya, tersisa 13 lagi untuk mencapai target 25 unicorn pada 2025. Salah satu cara pemerintah mendorong terciptanya lebih banyak startup jumbo yakni Next Indonesia Unicorn (Nexticorn).

Program itu mempertemukan investor dan startup. Pada tahun ini, setidaknya ada 99 investor yang akan hadir dalam acara Nexticorn.

Beberapa nama investor yang mengonfirmasi akan hadir yakni Sequoia, Temasek, Beenext, Vertex Venture, dan SoftBank Venture Asia.

Managing Partner Strategy and Transactions Ernst & Young Indonesia David Rimbo menyampaikan, proses seleksi startup yang berpartisipasi dalam Nexticorn diperketat. Perusahaan rintisan akan ditinjau dari sisi model bisnis, penawaran produk, dan profitabilitasnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...