Tantangan Startup Pesaing PayPal, Flip Gaet Konsumen di Indonesia

Lenny Septiani
4 Agustus 2022, 15:06
Flip, paypal, startup
Flip
Flip

Flip menyediakan layanan transfer uang antar-negara seperti PayPal. Namun startup teknologi finansial (fintech) Tanah Air ini menghadapi tantangan dalam menggaet konsumen, salah satunya Know Your Customer atau KYC.

KYC adalah kebijakan yang diterapkan oleh instansi jasa keuangan untuk mengetahui identitas dan mengawasi aktivitas transaksi nasabah. KYC berperan penting dalam pendaftaran guna memastikan bahwa informasi yang ada di rekening nasabah adalah benar dan asli.

Advertisement

Co-Founder sekaligus CEO Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan, KYC di Indonesia memang sudah digital. Namun, KYC dan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum 100% bisa digunakan.

Berdasarkan data internal Flip, sekitar 30-50% pengguna tidak bisa menggunakan produk karena KYC tidak tersedia. Menurutnya, ini perlu ditingkatkan bersama.

"Saya sangat peduli, karena ini (KYC) bukan hal yang bisa diselesaikan oleh satu pihak," kata Rafi dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2022 di Jakarta Convention Center, Kamis (4/8).

Menurutnya, peningkatan kualitas KYC membutuhkan kerja sama antara pelaku industri, regulator termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Dukcapil Kemendagri.

Ia mencontohkan India. Pengguna di negara ini hanya perlu memasukkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk verifikasi. “Tidak perlu foto selfie dan KTP,” kata dia.

Flip atau PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi berdiri pada 2015 dan memperoleh lisensi dari BI pada 2016.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement