Menteri Johnny Respons soal Hacker Bjorka Sebut Kominfo Bodoh

Lenny Septiani
7 September 2022, 18:57
kominfo, bjorka, hacker, kebocoran data
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Peretas (hacker) Bjorka menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ‘bodoh’ terkait pernyataan soal kebocoran 1,3 miliar data SIM card ponsel. Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa peretas ini tidak etis.

“Sudah melakukan tindakan pelanggaran kebocoran data, menggunakan terminologi yang tidak etis dan tak sejalan dengan budaya Indonesia. Nah itu tidak baik,” kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9).

Ia meminta masyarakat untuk tidak meniru hacker seperti itu. “Mari sama-sama menggunakan terminologi yang sesuai budaya Indonesia dan etika universal yang diterima secara hukum,” tambah dia.

Sebelumnya, Bjorka mengirimka pesan kepada Kominfo melalui situs Breached.to. “My Message to Indonesian Government: Stop Being an Idiot (pesan saya untuk Pemerintah Indonesia: Berhenti menjadi bodoh)," tulis Bjorka dalam unggahan terbarunya di situs breached, Selasa (6/9).

Bjorka merupakan nama akun di situs breached yang menjual 1,3 miliar data SIM card ponsel masyarakat Indonesia. Ia menyertakan dua juta sampel data.

Pesan itu menanggapi tanggapan Kominfo saat konferensi pers terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM Card ponsel tersebut, Kominfo meminta hacker untuk tidak melakukan serangan siber.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...