Pendanaan Terendah Sejak 2020, Startup Asia Tenggara Masif Tarik Utang

Desy Setyowati
27 Oktober 2022, 14:32
startup, investasi, pendanaan
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Pendanaan dari modal ventura ke startup Asia Tenggara turun 36,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 3,72 miliar atau sekitar Rp 58 triliun. Ini merupakan yang terendah sejak tujuh kuartal terakhir atau akhir 2020.

“Penggalangan dana (ke startup) periode Juli – September turun ke level terendah di tengah lingkungan ekonomi makro yang memburuk,” demikian dikutip dari laporan DealStreetAsia Data Vantage, Rabu (26/10).

Advertisement

Jika ditinjau secara kuartalan (qtq), nilai pendanaan dari modal ventura ke startup Asia Tenggara menurun 22%. Namun secara volume atau jumlah transaksi naik 11% menjadi 227.

Itu artinya, investasi yang masuk bernilai lebih kecil dibandingkan kuartal II. “Nilai rata-rata pendanaan seri B dan C menurun karena ketatnya pendanaan ke startup,” demikian dikutip.

Besaran pendanaan seri B dan C bervariasi. Namun biasanya pendanaan seri B kisaran US$ 7 juta – US$ 10 juta dengan valuasi startup rerata US$ 30 juta – US$ 60 juta, berdasarkan data Startup.com.

Sedangkan pendanaan seri C biasanya US$ 26 juta. Dengan valuasi startup rerata US$ 100 juta – US$ 120 juta.

Investasi paling besar selama kuartal III diberikan oleh Alibaba kepada Lazada. Selain itu, pendanaan kepada startup pesan-antar makanan asal Thailand LINE MAN US$ 265 juta.

Jika dihitung sejak awal tahun atau selama sembilan bulan, nilai pendanaan dari modal ventura ke startup Asia Tenggara turun 16,4% yoy menjadi US$ 12,68 miliar atau sekitar Rp 197,4 triliun.

Namun jumlah kesepakatan atau volume investasi naik 19,6% yoy menjadi 837.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement