Hati-hati jika Jarang Cuit, Elon Musk Akan Hapus Miliaran Akun Twitter
Elon Musk berencana menghapus 1,5 miliar akun Twitter. Ia hanya mengungkap dua ciri akun yang akan dihapus.
Ciri yang dimaksud yakni tidak pernah mencuit atau tidak pernah masuk atau ‘log in’ selama bertahun-tahun. “Twitter akan segera mulai membebaskan ‘ruang nama’ dari 1,5 miliar akun,” kata Elon Musk melalui Twitter, akhir pekan lalu (9/12).
Twitter will soon start freeing the name space of 1.5 billion accounts— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2022
Cuitan itu memicu banyak pertanyaan dari pengguna Twitter. Namun CEO baru itu belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Elon Musk memang sudah lama berfokus pada jumlah akun spam dan fake. Ini bahkan menjadi alasan dirinya sempat membatalkan pembelian perusahaan.
Pada Mei, Twitter menyampaikan bahwa jumlah akun palsu dan spam hanya 5% dari total. Sedangkan Elon Musk yakin jumlahnya lebih banyak dari itu.
Setelah menjabat sebagai CEO, orang terkaya di dunia itu memecat tiga petinggi Twitter. Kemudian memecat ribuan pegawai.
Elon Musk juga meluncurkan kumpulan dokumen internal yang menunjukkan bagaimana eksekutif Twitter memengaruhi platform, menangguhkan pengguna, dan mengurangi jangkauan akun atau pos ke pengguna lain.
CEO Tesla itu menyebut dokumen-dokumen tersebut sebagai "File Twitter". Ini dia bagikan kepada jurnalis Substack Matt Taibbi dan jurnalis Bari Weiss.
Dokumen tersebut diduga menunjukkan moderasi konten Twitter yang terus-menerus diputuskan 'di tingkat tertinggi perusahaan'. "Tetapi tanpa sepengetahuan CEO Jack Dorsey," demikian dikutip dari FOX Business.
"Dengan mantan kepala hukum, kebijakan, dan kepercayaan Vijaya Gadde memainkan peran kunci," demikian dikutip.