Ciri-ciri ChatGPT Palsu dan Bahayanya

Lenny Septiani
17 Januari 2023, 14:33
ChatGPT, chatgpt palsu, openAI
OpenAI
ChatGPT buatan OpenAI

ChatGPT marak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Ini kemudian mendorong pelaku kejahatan siber membuat platform sejenis yang palsu.

ChatGPT palsu tersebut bahkan beredar di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store maupun App Store. Salah satunya ‘ChatGPT Chat GPT AI With GPT-3’.

"Aplikasi ChatGPT palsu itu bahkan masuk dalam daftar platform gratis kategori ‘produktivitas’ di App Store," demikian dikutip dari Gizmodo, pekan lalu (10/1).

ChatGPT palsu itu kemudian menagih pengguna US$ 7,99 per minggu setelah menawarkan tiga hari penggunaan gratis. Lalu mengenakan US$ 49,99 per bulan.

Aplikasi itu kini dihapus setelah melampaui 100 ribu unduhan. Cara kerja ChatGPT palsu tersebut, yakni:

  • Pengguna mengajukan ke platform ChatGPT palsu
  • Pengembang (developer) ChatGPT palsu kemudian menanyakan pertanyaan itu ke ChatGPT yang asli

Namun pengguna bisa membedakan dan asli. Ciri-cirinya yaitu:

  1. Jawaban ChatGPT palsu kurang relevan
  2. Platform palsu meminta bayaran, sementara yang asli tersedia gratis
  3. Pengembang ChatGPT asli yakni OpenAI. Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id, salah satu aplikasi di Play Store bernama ‘ChatGPT - OPEN AI’ dibuat oleh developer dengan nama ‘Kekeli University.
  4. Aplikasi tersebut tidak menjamin keamanan data. Data mungkin dibagikan ke pihak ketiga.
  5. Pengembang tidak memfasilitasi pengguna untuk menghapus data
  6. Hingga saat ini, ChatGPT belum memiliki aplikasi yang tersedia untuk umum

Dengan ciri-ciri tersebut, ChatGPT palsu bisa memanfaatkan data pengguna tanpa izin. Selain itu, mereka mendapatkan uang dari pengguna yang menjadi korban.

Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...