Transaksi Turun, Shopee Kurangi Promosi ShopeeFood Tahun Lalu
Transaksi pesan antar makanan di Indonesia turun dari US$ 4,6 miliar pada 2021 menjadi US$ 4,5 miliar tahun lalu, menurut data perusahaan venture building Momentum Works. Shopee tercatat mengurangi ‘bakar uang’ atau promosi untuk ShopeeFood.
Nilai transaksi bruto atau GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara naik dari US$ 15,5 miliar pada 2021 menjadi US$ 16,3 miliar tahun lalu. Kenaikan ini didukung oleh pasar di Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Sedangkan pasar pesan-antar makanan di Indonesia, Singapura, dan Thailand turun.
“Malaysia, Vietnam dan Filipina merupakan pasar yang kecil, namun pertumbuhannya signifikan," demikian dikutip dari laporan Momentum Works, Selasa (17/1). Di tiga negara ini, Grab dan Shopee memperluas penetrasi pasar.
Rincian GMV platform pesan-antar makanan di setiap negara di Asia Tenggara pada 2022 sebagai berikut:
Sedangkan rincian GMV GrabFood Grab, GoFood Gojek, dan ShopeeFood Shopee di Indonesia dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
GrabFood | GoFood | ShopeeFood | |
2020 | US$ 1,96 miliar (Rp 30,6 triliun) | US$ 1,74 miliar (Rp 27,1 triliun) | - |
2021 | US$ 2,25 miliar (Rp 35,2 triliun) | US$ 1,98 miliar (Rp 31 triliun) | US$ 276 juta (Rp 4,3 triliun) |
2022 | US$ 2,21 miliar (Rp 34,4 triliun) | US$ 1,98 miliar (Rp 31 triliun) | US$ 315 juta (Rp 4,9 triliun) |
TOTAL | US$ 6,42 miliar (Rp 100,2 triliun) | US$ 5,7 miliar (Rp 89 triliun) | US$ 591 juta (Rp 9,2 triliun |
Dari data di atas terlihat bahwa GMV ShopeeFood milik Shopee di Indonesia naik pada tahun lalu. Namun nilainya masih lebih kecil ketimbang GrabFood dan GoFood.