Peneliti Khawatir AI Buat Manusia Punah, Ini Jawaban ChatGPT

Desy Setyowati
3 Februari 2023, 12:58
chatgpt, ai, kecerdasan buatan
Voicebot.ai
Ilustrasi robot AI

Para peneliti menilai kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT bisa menjadi ‘kiamat baru’. ChatGPT pun memberikan tanggapan soal kemungkinan AI membuat manusia punah.

Survei terhadap 327 peneliti di Universitas New York pada September 2022 menunjukkan,  sepertiga percaya bahwa AI dapat membawa ‘kiamat gaya nuklir abad ini’.

“Pengembangan AI dapat mengakibatkan ‘adu senjata’ secara harfiah, karena negara dan perusahaan bersaing menciptakan sistem paling canggih untuk aplikasi sipil dan militer,” kata para ahli dikutip dari The New York Post, pekan lalu (26/1).

Dosen tentang mesin pembelajar atau machine learning di universitas di Inggris, Michael Osborne menilai AI dapat menimbulkan risiko besar bagi manusia.

“AI tingkat lanjut dapat menimbulkan risiko yang sama besarnya bagi kita (manusia) seperti yang telah kita lakukan pada spesies lain: dodo adalah salah satu contohnya,” kata dia.

"Saya pikir kita berada dalam perlombaan senjata AI besar-besaran, secara geopolitik antara Amerika Serikat (AS) versus Cina. Di antara perusahaan teknologi tampaknya ada keinginan untuk mengesampingkan keselamatan dan kehati-hatian dan berlomba secepat mungkin mengadopsi AI paling canggih,” tambah dia.

Osborne tidak memerinci ‘dodo’ yang dimaksud. Namun berdasarkan pencarian di Google Search, dodo adalah kumpulan alat untuk machine learning, pengoptimalan, dan manipulasi geometri.

Katadata.co.id pun bertanya mengenai apa itu Dodo kepada ChatGPT. ChatGPT menjelaskan, Dodo adalah singkatan dari "Deep Off-Policy Distillation".

“Ini adalah teknik machine learning yang memungkinkan model AI mengambil keputusan lebih baik dengan mengandalkan kecerdasan buatan dari model lebih canggih dan kuat,” kata ChatGPT.

Katadata.co.id bertanya lagi kepada ChatGPT tentang kenapa AI diibaratkan seperti Dodo. ChatGPT menjawab, Dodo yang disebut oleh Osborne bukan merujuk pada burung dodo yang punah, melainkan istilah yang menggambarkan efek potensial dari AI terhadap pekerjaan dan profesi manusia.

“Ada beberapa ahli teknologi dan ekonomi yang berpendapat bahwa AI dan robotika dapat menggantikan pekerjaan manusia dan menyebabkan masalah sosial dan ekonomi,” kata ChatGPT.

“Namun, ada juga yang mengatakan bahwa AI dapat membantu manusia dan menciptakan pekerjaan baru, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir tentang ‘dodo’ menyebabkan kepunahan manusia,” tambah dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...