Perbandingan Kinerja Shopee, Tokopedia, Blibli, Bukalapak Kuartal I
Induk Shopee yakni Sea Ltd, GoTo Gojek Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli telah mengumumkan laporan keuangan kuartal I 2023. Bagaimana perbandingan kinerja keempat e-commerce ini?
Shopee mencatatkan pertumbuhan pendapatan 36,3% secara tahunan atau year on year (yoy). "Kuartal pertama 2023 merupakan kuartal yang kuat bagi kami," kata Chairman sekaligus Kepala Eksekutif Grup Sea Forrest Li dalam keterangan pers, Selasa (16/5).
Rincian kinerja Shopee selama Januari – Maret sebagai berikut:
- Pendapatan layanan bernilai tambah, terutama terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, naik 32,6% yoy menjadi US$ 700 juta
- Pendapatan pasar inti, terutama terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, naik 54,3% yoy menjadi US$ 1,2 miliar
- Pendapatan GAAP naik 36,3% yoy menjadi US$ 2,1 miliar
- Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif US$ 742,8 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 207,7 juta. Ini terdiri dari:
- Pasar Asia naik dari negatif US$ 408 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 275,8 juta
- Pasar lain membaik dari negatif US$ 334,9 pada kuartal I 2022 menjadi US$ 68,1 juta. Kerugian margin kontribusi per pesanan di Brasil meningkat 77,4% yoy menjadi US$ 0,34.
- Dana untuk insentif penjualan dan pemasaran US$ 338 juta atau sekitar Rp 5 triliun atau turun 51,7% yoy
Namun Shopee tidak memerinci nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV).
Sementara itu, Global Digital Niaga atau Blibli mencatat kerugian bersih turun 17,8% menjadi Rp 878 miliar. Kinerja Blibli selama Kuartal I sebagai berikut:
- Pendapatan naik 20,88% menjadi Rp 3,82 triliun
- Total Processing Value (TPV) naik 78% menjadi Rp 17.915 miliar
- Kenaikan Average Order Value (AOV) naik 95% menjadi Rp 1.643.425
- Jumlah pengguna yang bertransaksi minimal sekali 1,9 juta pengguna, naik dari kuartal I 2022 1,6 juta pengguna
Sedangkan pendapatan Tokopedia naik 21%. Rincian kinerja e-commerce bernuansa hijau ini di antaranya:
- Pendapatan bruto naik 21% menjadi Rp 2,26 triliun
- GTV naik 3,6% menjadi Rp 62,8 triliun
- EBITDA yang disesuaikan naik 75% atau -0,8% sebagai persentase GTV E-commerce.
“Ke depan, Perseroan akan meningkatkan penetrasi GoPayLater di platform Tokopedia untuk menghadirkan pembayaran yang lebih fleksibel melalui strategi pemasaran yang tepat sasaran,” kata manajemen GoTo Gojek Tokopedia dalam keterangan pers, Kamis (27/4).
Sementara itu, kinerja e-commerce Bukalapak yakni:
- Pendapatan naik 28% menjadi Rp 1 triliun
- TPV keseluruhan naik 19% menjadi Rp 40,45 triliun
- TPV Mitra naik 9% menjadi Rp 18,7 triliun
- Pendapatan Mitra Bukalapak naik 9% menjadi Rp 515 miliar