Telat Bayar Utang Pinjol Pekerja dan Mahasiswa Rp 763 Miliar
Utang pinjol atau pinjaman online penduduk berusia 19 – 34 tahun mencapai Rp 26,87 triliun per Juni. Sebanyak Rp 763 miliar di antaranya tercatat sebagai kredit macet.
Di industri pinjol atau teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending, kredit macet dikenal dengan istilah tingkat wanprestasi pembiayaan lebih dari 90 hari atau TWP 90.
Rincian outstanding atau utang pinjol yang masih berjalan berdasarkan usia sebagai berikut:
- 19 - 34 tahun atau kategori pelajar, mahasiswa, dan pekerja: Rp 26,87 triliun
- 35 – 54 tahun: Rp 17,98 triliun
- Lebih dari 54 tahun: Rp 1,99 triliun
Sementara jumlah peminjam berdasarkan usia sebagai berikut:
- 19 - 34 tahun: 10,91 juta rekening
- 35 – 54 tahun: 6,49 juta rekening
- Lebih dari 54 tahun: 686.354 rekening
Sedangkan data kredit macet yakni:
- 19 - 34 tahun: Rp 763,65 miliar
- 35 – 54 tahun: Rp 541,26 miliar
- Lebih dari 54 tahun: Rp 43,67 miliar
Secara nasional, total outstanding atau pinjaman yang masih berjalan meningkat menjadi Rp 52,7 triliun. Nilai ini tumbuh 18,86% secara tahunan atau year on year (yoy), tetapi pertumbuhannya melambat dibandingkan Mei 28,11%.
Total outstanding kredit kepada UMKM Rp 20,49 triliun atau 38,9% dari total. Porsinya masih relatif lebih kecil dibandingkan pendanaan konsumtif.
Meski begitu, outstanding kredit startup pinjol yang disalurkan kepada UMKM meningkat 28,92% yoy.
Kredit macet atau tingkat wanprestasi pembiayaan lebih dari 90 hari alias TWP 90 startup pinjol atau pinjaman online 3,29% atau turun dibandingkan Mei 3,36%. Namun dari sisi nilai naik tipis dari Rp 1,729 triliun menjadi Rp 1,733 triliun lantaran outstanding meningkat.