Kredivo-KIC: Pria Lebih Sering Belanja di E-Commerce Ketimbang Wanita
![e-commerce, belanja online](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2021/12/14/Proyeksi_Nilai_Transaksi_E-Commerce-2021_12_14-10_47_21_dd04d4df89a01a6e6b7f49c8b605f6cc_960x640_thumb.jpg)
Riset Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC) pada Juni menunjukkan, laki-laki lebih sering berbelanja di e-commerce ketimbang perempuan selama tahun lalu. Ini terjadi sejak 2020.
Laporan bertajuk “Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia” itu memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021.
Riset itu menunjukkan, proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki 62%. Sedangkan perempuan 38%.
Meski begitu, konsumen perempuan membeli lebih banyak produk dalam sekali transaksi. Alhasil, meski transaksinya lebih sedikit ketimbang laki-laki, produk yang dibeli bisa jadi lebih banyak.
Dari sisi nilai transaksi, konsumen laki-laki juga mendominasi yakni 64%. Sedangkan perempuan 36%.
Rata-rata jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen laki-laki Rp 320.982. Sedangkan perempuan Rp 289.163
“Konsumen laki-laki yang lebih mendominasi transaksi di e-commerce menjadi tren yang terus berlanjut sejak 2020, dengan angka persentase yang meningkat,” kata VP Marketing and Communications Kredivo Indina Andamari dalam keterangan pers, Rabu (6/7).
Menurutnya, hal itu karena e-commerce semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di tengah pandemi corona. Selain itu, opsi pembayaran kian beragam, dengan adanya paylater.
Di Amerika Serikat (AS), konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja online ketimbang perempuan. Pengeluaran pria di Walmart 32% dan di Amazon 38% pada kuartal I 2021.
Secara keseluruhan, jumlah transaksi e-commerce Indonesia diprediksi mencapai US$ 137,5 miliar atau Rp 2.406 triliun pada 2025.