‘Kejutan’ Tokopedia dan Lazada saat Shopee ‘Terpuruk’

Desy Setyowati
23 September 2022, 11:30
Lazada, Tokopedia, Shopee, alibaba
Katadata/Desy Setyowati
Lazada, Tokopedia, Shopee

Shopee melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK di Indonesia dan menutup layanan di beberapa negara. Di tengah situasi ini, Tokopedia dan Lazada justru memperluas pasar.

Selain PHK, e-commerce bernuansa oranye itu juga menutup layanan di Prancis dan India pada Maret. Shopee juga dikabarkan akan keluar dari Argentina dan menutup operasional lokal di Cili, Kolombia, dan Meksiko.

Tokopedia mengisyaratkan akan memperluas pasar ke luar negeri. Co-Founder sekaligus Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, perusahaan berkaca pada Gojek.

Gojek telah berekspansi ke Singapura hingga Vietnam. "Mimpinya akan ke sana (ke luar negeri). Ini adalah kejutan selanjutnya," kata Leontinus dalam acara Bali Annual Telkom International Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9).

Namun, ia belum mau memerinci negara mana yang dituju.

Pada 2019, pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan bahwa perusahaan ingin mengikuti kesuksesan e-commerce global seperti Alibaba dan Amazon. Oleh karena itu, ia berfokus mengembangkan pasar domestik terlebih dahulu sebelum ekspansi ke negara lain.

William mengatakan, Alibaba dan Amazon sangat berfokus mengembangkan mitra penjual lokal melalui berbagai penunjang fasilitas pada masa-masa awal. “Jadi, (fokus) ini yang ingin kami lakukan di Tokopedia,” kata William di kantornya, pada 2019 (19/6/2019).

Namun Tokopedia juga menggandeng boyband Korea Selatan BTS sebagai duta merek (brand ambassador) untuk memperkenalkan perusahaan kepada pasar global.

Sedangkan Presiden GoTo Patrick Cao, yang pada 2019 menjabat presiden Tokopedia, sempat menyampaikan bahwa perusahaan mengkaji potensi pendapatan dari layanan ekspor, berdasarkan pengalaman e-commerce lain. Ini disampaikan dalam acara DealStreetAsia di Singapura pada 2019.

Senjata Baru Lazada untuk Saingi Tokopedia dan Shopee

Selain Tokopedia, Lazada berencana memperluas pasar. Kabarnya, Lazada mengincar pasar Eropa yang lebih dulu dirambah Shopee.

Namun Shopee kini dikabarkan akan keluar dari pasar Eropa.

Alibaba dikabarkan menyuntik modal Lazada total US$ 1,3 miliar atau sekitar Rop 19,3 triliun. Raksasa teknologi Cina ini disebut-sebut ingin mendorong e-commerce Singapura ini menyasar pasar Eropa.

Dana US$ 1,3 miliar tersebut diberikan dalam dua tahap, yakni US$ 912,5 juta (Rp 13,6 triliun) dan US$ 378,25 juta (Rp 5,7 triliun). 

Alibaba disebut-sebut mempunyai target ambisius lewat investasi tersebut. Tahun lalu, perusahaan Cina ini mengatakan kepada investor bahwa mereka ingin melipatgandakan nilai transaksi bruto (GMV) di Lazada menjadi US$ 1 miliar.

Selain itu, raksasa teknologi tersebut ingin Lazada menggaet 300 juta pengguna. E-commerce asal Singapura itu memiliki 150 juta pengguna saat ini.

Lazada pun menyuntik startup teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA. E-commerce Singapura ini pun mengkaji peluang memperluas layanan keuangan setelah investasi ini.

"Tidak hanya pembayaran lewat dompet digital, tetapi juga paylater atau beli sekarang bayar nanti," kata CEO Lazada Group James Dong dalam diskusi terbatas di Lazada One, Singapura, tiga pekan lalu (1/9). "Bahkan, dalam jangka panjang, layanan keuangan lainnya seperti pinjaman untuk penjual.”

Lazada masuk ke ekosistem DANA lewat putaran investasi bersama Sinar Mas. Selain itu, e-commerce ini membeli saham dari Elang Mahkota Teknologi (Emtek).

Emtek melepas kepemilikan saham di DANA kepada Lazadapay Holdings Pte Ltd. Nilai investasi penjualan saham US$ 304,5 juta atau sekitar Rp 4,51 triliun.

Penjualan saham dilakukan oleh Grup Emtek melalui anak usahanya, PT Kreatif Media Karya (KMK) atas saham PT Elang Andalan Nusantara (EAN).

EAN merupakan induk usaha PT Elang Sejahtera Mandiri (ESM) yang merupakan pemegang saham pengendali PT Espay Debit Indonesia Koe (Espay) atau DANA.

DANA pun kini menjadi unicorn. Rinciannya sebagai berikut:

Reporter: Lenny Septiani, Ameidyo Daud Nasution

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...