TikTok Gabung Tokopedia, Penjual Bayar Biaya Admin Berapa?
Penjual bisa berjualan di TikTok sejak pekan lalu (12/12) setelah bergabung dengan Tokopedia. Berapa biaya admin yang harus dibayarkan oleh penjual?
Komisi yang diambil oleh TikTok dari pedagang nilainya tetap. “Tetap berdasarkan kebijakan awal,” kata TikTok melalui notifikasi kepada para pedagang di TikTok Seller, pekan lalu (11/12).
“Jika Anda adalah penjual, baik di TikTok Shop dan juga Tokopedia, Anda harus membayarkan biaya komisi ke masing-masing platform,” TikTok menambahkan.
Katadata.co.id mengonfirmasi kepada TikTok dan Tokopedia mengenai apakah penjual harus membayar biaya admin dua kali? Namun keduanya belum memberikan tanggapan.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, penjual membayar biaya admin sesuai aturan TikTok jika pembeli bertransaksi di platform ini. Begitu pun di Tokopedia.
Biaya Admin Penjual di Tokopedia
Tokopedia menyesuaikan biaya layanan yang akan dihitung berdasarkan kategori produk terjual per 6 Desember. Rinciannya sebagai berikut:
Kategori grup 1
- Power merchant pro dan power merchant : 4,5%
- Regular merchant (setelah transaksi ke-100) : 3,8%
Kategori grup 2
- Power merchant pro dan power merchant : 3,8%
- Regular merchant (setelah transaksi ke-100) : 3%
Kategori grup 3
- Power merchant pro dan power merchant : 3,1%
- Regular merchant (setelah transaksi ke-100) : 2,6%
Kategori grup 4
- Power merchant pro dan power merchant : 1,8%
- Regular merchant (setelah transaksi ke-100) : 1,6%
Kategori grup 5
- Power merchant pro dan power merchant : 2%
- Regular merchant (setelah transaksi ke-100) : 1%
Penjelasan mengenai kategori grup sebagai berikut:
- Kategori grup 1: Buku, Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Muslim, Fashion Pria, Fashion Wanita, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Olahraga, Otomotif, Perawatan Tubuh, Perlengkapan Pesta & Craft, Pertukangan, Produk Lainnya, Rumah Tangga, Tour & Travel, dan Wedding.
- Kategori grup 2: Dapur, Elektronik, Film & Musik, Gaming, Ibu & Bayi, Kamera, Kesehatan, Komputer & Laptop, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Otomotif, Perawatan Hewan, Perlengkapan Pesta & Craft, dan Pertukangan.
- Kategori grup 3: Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Wanita, Gaming, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Komputer & Laptop, Logam Mulia, Makanan & Minuman, Olahraga, Otomotif, Pertukangan, dan Properti.
- Kategori grup 4: Handphone & Tablet
- Kategori grup 5: Otomotif
Biaya Admin Penjual di TikTok
TikTok Shop menaikkan biaya komisi kepada penjual per 1 Juni. "TikTok Shop akan melakukan penyesuaian penting pada struktur biaya komisi,” kata TikTok melalui notifikasi untuk penjual di platform, pada Mei (8/5).
Sebelumnya TikTok Shop mengenakan biaya 1% dari nilai produk dan flat fee atau biaya tetap Rp 2.000 untuk setiap transaksi. Biaya komisi ini dibebankan kepada pedagang.
Per 1 Juni, TikTok Shop akan mengenakan persentase biaya komisi yang berbeda untuk setiap kategori produk.
Persentase biaya komisi untuk penjual di TikTok Shop per 1 Juni sebagai berikut:
- Handphone dan elektronik 1,9%
- Peralatan rumah tangga 1,9%
- Aksesori elektronik 4,3%
- Komputer dan peralatan kantor 2,7%
- Produk virtual seperti pulsa dan pembayaran tagihan 1%
- Buku, majalah, musik 4,3%
- Kecantikan 4,3%
- Personal care atau perawatan diri 4,3%
- Kesehatan 3,6%
- Makanan dan minuman 2,7%
- Liquor dan beverages 2,7%
- Kehamilan dan bayi 2,7%
- Fashion dan anak 4,3%
- Perlengkapan rumah 3,6%
- Peralatan dapur 3,6%
- Mebel 3,6%
- Tekstil dan soft furnishings 3,6%
- Perlengkapan hewan peliharaan 2,7%
- Koleksi 3,2%
- Mainan dan hobi 3,2%
- Home improvement 3,6%
- Otomotif dan sepeda motor 3,6%
- Peralatan dan perangkat keras 3,6%