Indonesia dan Thailand Penyumbang Terbesar Orderan di TikTok Shop

Lenny Septiani
17 Juli 2024, 11:39
TikTok shop
Katadata
TikTok
Button AI Summarize

Pendapatan dari penjualan TikTok Shop di Asia Tenggara US$ 1,7 miliar atau Rp 27,3 triliun (kurs Rp 16.130 per US$) selama April. Indonesia dan Thailand menjadi penyumbang terbesar.

“Thailand dan Indonesia masing-masing menyumbang 28% dan 26% dari penjualan," demikian dikutip dari laporan TMO Group bertajuk Southeast Asia E-Commerce Outlook 2024, Rabu (17/7).

Berikut rincian porsi penjualan TikTok Shop di setiap negara di Asia Tenggara pada April:

  1. Thailand 28%
  2. Indonesia 26%
  3. Vietnam 19%
  4. Malaysia 13%
  5. Filipina 13%
  6. Singapura 1%

Persentase jumlah toko pakaian perempuan dan pakaian dalam menjadi yang tertinggi di TikTok Shop. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Pakaian wanita dan pakaian dalam 5,64%
  2. Kecantikan dan perawatan diri 5,59%
  3. Perlengkapan rumah 5,13%
  4. Pakaian pria dan pakaian dalam 5,08%
  5. Aksesori 5,01%
  6. Pakaian muslim 4,9%
  7. Makanan dan minuman 4,77%
  8. HP dan elektronik 4,72%
  9. Sepatu 4,62%
  10. Olahraga dan outdoor 4,5%
  11. Lainnya 50,04%

Laporan Momentum Works  bertajuk ‘Ecommerce in Southeast Asia 2024’ menunjukkan, nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) TikTok Shop tahun lalu menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara jika dihitung dengan Tokopedia. GMV kedua e-commerce ini total US$ 32,6 miliar atau Rp 533 triliun (kurs Rp 16.300 per US$).

"Setelah mengambil alih Tokopedia, TikTok Shop menjadi platform e-commerce terbesar kedua di Asia Tenggara,” demikian dikutip dari laporan, Senin (15/7).

Akan tetapi, TikTok berinvestasi di Tokopedia pada Desember 2023. Oleh karena itu, data Momentum Works ini masih memisahkan transaksi TikTok Shop dan Tokopedia.

Transaksi e-commerce di Asia Tenggara tahun lalu secara keseluruhan US$ 114,6 miliar atau Rp 1.853 triliun. Rinciannya sebagai berikut:

  • Shopee: US$ 55,1 miliar atau Rp 897 triliun
  • Lazada: US$ 18,8 miliar atau Rp 308,7 triliun
  • TikTok Shop: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
  • Tokopedia: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
  • Bukalapak: US$ 5,7 miliar atau Rp 92,8 triliun
  • Blibli: US$ 1,9 miliar atau Rp 31 triliun
  • Amazon: US$ 400 juta atau Rp 6,5 triliun
  • Tiki: US$ 200 juta atau Rp 3,3 triliun
  • Temu: US$ 100 juta atau Rp 1,6 triliun

TikTok Shop juga meningkatkan jumlah karyawan empat kali lipat sejak Desember 2021 menjadi lebih dari 8.000. Sementara itu, Shopee, Lazada, dan Tokopedia mengurangi jumlah pegawai pada 2022 – 2024.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...