TikTok Shop Tokopedia Akan Selidiki Preman Ancam Blokir Akun Toko dan Affiliator

Ade Rosman
8 Agustus 2024, 17:11
TikTok shop Tokopedia, preman ancam blokir akun affiliator
Katadata/Desy Setyowati
Tokopedia dan TikTok
Button AI Summarize

TikTok Shop Tokopedia akan melakukan investigasi jika benar ada ‘preman’ mengancam akan melaporkan akun affiliator dan toko online  supaya diblokir oleh aplikasi apabila tidak memberikan uang.

Warganet bercerita, ‘preman’ mengancam affiliator dan toko online jika tidak memberikan uang secara rutin. Affiliator adalah seseorang yang bekerja sama dengan merek atau brand untuk mempromosikan produk, tetapi tidak ikut memproduksi.

Modusnya beragam mulai dari menggunakan banyak akun untuk melaporkan unggahan video maupun akun toko online dan affiliator supaya diblokir oleh aplikasi. Ada juga yang mengancam akan memberikan rating buruk.

Head of Communications Tokopedia and Shop Tokopedia Aditia Grasio Nelwan belum menerima laporan terkait modus seperti itu. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa perusahaan akan melakukan investigasi bila terbukti ada konsumen 'nakal' seperti itu.

“Kalau memang ada, tentunya akan kami investigasi lebih lanjut," kata Aditia ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/8).

Ia menjelaskan, syarat dan ketentuan di aplikasi menjadi pedoman setiap aksi atau tindakan yang dilakukan oleh pembeli maupun penjual. "Misalnya memang terlihat melanggar, maka ada beberapa tindakan yang akan kami lakukan seperti investigasi dan pemeriksaan," kata dia.

Sebelumnya, warganet di Facebook dengan akun Kurnia Wan menyebutkan, ada ‘preman online’ yang meminta transfer uang bulanan kepada affiliator di Shopee. Jika tidak, oknum tersebut akan membuat banyak laporan ke akun affiliator ke Shopee supaya diblokir.

“Kemarin aku lihat ada yang sedang ‘ngonten’ (live streaming) mengeluh di platform oranye Shopee,” kata akun tersebut di Facebook pekan lalu (31/7). “Karena yang melaporkan atau report ribuan, mungkin Shopee menganggap hal itu benar.  Pemilik akun affiliate atau toko di direct message dan diancam akan dilaporkan jika tidak membayar.”

Menurut dia, affiliator yang mendapatkan banyak komisi penjualan dari satu video merasa terancam jika mendapatkan banyak laporan negatif. “Yang mencoba untuk melawan dengan mengajukan banding ke Shopee pun banyak yang gagal. Platform perlu verifikasi ‘are you human?’ untuk setiap laporan sepertinya,” kata dia.

Hal senada dikeluhkan oleh warganet di kolom komentar akun Instagram pegiat berdagang online @ceritaombotak. “Sedang ramai kasus premanisme online yang mengancam blokir toko online atau akun jika tidak memberikan uang,” demikian dikutip dari unggahan pada minggu lalu (27/7).

Unggahan itu mendapatkan 48 komentar dan 350 suka per Kamis (8/8). “Saya pernah mengalami hal ini. Dia menyamar menjadi pembeli dan mengancam memberikan rating review jelek,” kata salah warganet yang berkomentar.

Beberapa warganet lainnya menyampaikan, kejadian seperti itu terjadi di TikTok Shop Tokopedia. “Di TikTok banyak yang spam chat akun toko,” ujar salah satu netizen. Pesan yang tidak dibalas bisa memengaruhi performa toko.

Warganet lainnya juga menyatakan pernah mengalami kejadian serupa. “Akun TikTok saya diblokir karena komen tidak saya respons. Algoritme langsung turun ketika dia komen,” katanya.



Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...